Advertisement
Hadir di Rakernas PDIP, Butet Kartaredjasa Tebar Pujian ke Megawati

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Budayawan senior Butet Kartaredjasa menebar pujian kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang dinilai tidak egois untuk memaksakan putrinya, Puan Maharani, sebagai Capres di Pilpres 2024. Butet memuji sebagai sosok negarawan yang bukan transaksional.
Butet hadir di rapat kerja nasional (rakernas) III PDIP. Dia pun menyampaikan sepatah dua kata di hadapan para elite PDIP, seperti Megawati, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Puan Maharani, Ketua DPP Prananda Prabowo, Bendahara Umum Olly Dondokambey, Ketua DPP Eriko Sotarduga, Ketua DPP Said Abdullah, Ketua DPP Nusyirwan Soejono, dan Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Rano Karno.
Advertisement
BACA JUGA : Butet: Pekerja Seni Butuh Perlindungan Jaminan Sosial
"Tahun ini kalau saja, masih juga egosentris dan belum level makrifat, tentu Mbak Puan yang dipaksakan [jadi capres PDIP oleh Megawati]. Tapi, akhirnya kemarin kita lihat tanggal 21 April itu, Ganjar yang ditugasi oleh Ibu Megawati untuk menjadi Presiden Republik Indonesia berikutnya," kata Butet dalam sela-sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).
Oleh sebab itu, dia menilai Megawati sudah tak berada pada tataran politisi pada umumnya. Menurutnya, Presiden ke-5 itu sudah berada di level negarawan bukan transaksional lagi. "Kayaknya ini bukan sekadar politisi Ibu Megawati ini. Tapi, sudah makrifat politik. Makrifat politik itu levelnya negarawan kira-kira begitu," pujinya.
Tak hanya jelang Pilpres 2024, Butet juga mencontohkan keputusan yang tak egois Megawati jelang Pilpres 2014. Saat itu, lanjutnya, Megawati memilih mengusung Joko Widodo (Jokowi) jadi capres PDIP daripada dirinya sendiri.
"Tahun 2014 misalnya, kalau saja Ibu Megawati ini memanjakan ego politiknya, saat itu Ibu maju sendiri itu jadi presiden. Tapi tidak, Ibu menugasi Pak Jokowi sebagai kadernya," ungkapnya.
BACA JUGA : Ganjar Melepas Rindu dengan Butet Kartaredjasa
Butet mengaku banyak dibantu oleh Megawati ketika mengalami kesulitan. Dia juga mengatakan Megawati sempat memberinya sebuah anggrek putih untuk menemani selama proses penyembuhan diri dari sakitnya.
Meski demikian, Megawati merasa canggung apabila bantuannya malah diketahui oleh banyak. Padahal lanjutnya, pertolongannya dilakukan secara tulus.
"Saya merasa malah jadi malu, karena mestinya jangan diomongkan, karena saya ikhlas kok Mas," ungkap Megawati pada kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement