Advertisement
Viral Modifikasi Kursi Tegak di Kereta Ekonomi, Berikut Penjelasan KAI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan penjelasan terkait rencana modifikasi kursi tegak pada kereta api ekonomi non-subsidi yang beredar di media sosial. Simak penjelasannya.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengonfirmasi saat ini pihaknya memang tengah melakukan modifikasi interior kereta beserta kursinya di Balai Yasa Manggarai. Joni menuturkan, modifikasi dilakukan sebagai bagian dari program peningkatan pelayanan di kelas ekonomi.
Advertisement
Joni mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kereta yang akan dirangkaikan ke gerbong modifikasi tersebut mengingat hal ini masih dalam kajian manajemen. Dia memastikan, dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda dan lebih nyaman.
“Melalui modifikasi ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan ke depannya untuk menjadikan perjalanan kereta api aman, nyaman, dan sehat,” kata Joni saat dikonfirmasi, Kamis (25/5/2023).
BACA JUGA: Balik Lebaran 2023 dengan Kereta Api, Perhatikan Imbauan dari KAI Ini
Joni menjelaskan, pada tahap awal, sudah ada 4 gerbong kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi. Melalui modifikasi ini, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 tempat duduk, sehingga memberikan kesan yang lebih luas.
Joni melanjutkan, keunggulan lain modifikasi ini adalah yaitu kursinya dapat disandarkan (reclining) dan diputar (revolving) seperti kursi pada kereta eksekutif.
Selain itu, pada interior kereta juga ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodifikasi mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.
Joni mengungkapkan modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Anggaran Kementerian PU Naik 37,8 Persen Jadi Rp118,5 Triliun di RAPBN 2026
- BPBD Sebut 204 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Poso Sulteng
- 670 Orang Meninggal Dunia, 1.000 Luka Akibat Banjir Bandang Pakistan
- Myanmar Umumkan Akan Gelar Pemilu 28 Desember 2025
- Terpidana Ronald Tannur Terima Remisi 4 Bulan
Advertisement

Pemkot Jogja Lirik Kerja Sama Penerbangan YIA-Jeddah dengan Maskapai China
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Tewas, Delapan Lainnya Terluka Pada Penembakan Massal di Brooklyn
- Termasuk Jogja, Cuaca Sejumlah Wilayah di Indonesia Hujan Hari Ini 18 Agustus 2025
- Gempa Poso, Satu Orang Meninggal Dunia
- Banjir Bandang dan Longsor di Pakistan, Lebih dari 350 Oang Tewas
- Pengiriman Paket Bantuan Diterjunkan dari Udara ke Jalur Gaza
- 700 WNI Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Turki
- Korban Tewas Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Bertambah Jadi 2 Orang
Advertisement
Advertisement