Advertisement
Prinsip Pembangunan IKN Diusulkan Diterapkan di Semua Kota

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Prinsip pembangunan di Ibu Kota (IKN) Nusantara diusulkan dapat diterapkan di seluruh kota di Indonesia.
Usulan ini dilontarkan Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwiko Budi Permadi.
Advertisement
"Pak [Presiden] Jokowi juga perlu dong (meminta) semua kota harus memenuhi kriteria IKN. Ini tantangan para pemimpin di masa depan," ujar Dwiko dalam forum diskusi dengan tema IKN Merusak Paru-Paru Dunia? di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM, Selasa (23/5/2023).
Dwiko menilai untuk mewujudkan kota pintar, kota maju, serta kota hijau di Indonesia tidak perlu menunggu pembangunan IKN di Kalimantan Timur rampung.
Menurut dia jargon atau prinsip pembangunan tersebut dapat diwujudkan pula di kota lain di penjuru Tanah Air.
BACA JUGA: Kasus Tanah Kas Desa, Berkas Robinson Diserahkan ke JPU, Panewu Depok Dipanggil Kejati
"Bukankah sudah ada Kota Samarinda, Kota Surabaya, Kota Medan, Kota Jogja, dan sebagainya. Bukankah key performance indicators [KPI] untuk IKN bisa diterapkan pada kota-kota yang ada saat ini," ujar dia.
Seperti diketahui, IKN akan dibangun dengan mengimplementasikan konsep smart city dengan berlandaskan delapan prinsip, yaitu mendesain sesuai kondisi alam; Bhineka Tunggal Ika; terhubung, aktif, dan mudah diakses; rendah emisi karbon; sirkuler dan tangguh; aman dan terjangkau; kenyamanan dan efisiensi melalui teknologi, dan peluang ekonomi untuk semua.
"Kenapa harus menunggu IKN untuk mentransformasi kota kita menjadi lebih livable [nyaman ditinggali], lebih ramah lingkungan, dan lebih berkeadilan sosial, ekonomi, dan lingkungan? Itu pertanyaan kami kepada para pemimpin di daerah dan juga pemimpin di tingkat pusat," kata Dwiko Budi Permadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Sekolah Rakyat Tabanan, Menteri BPLH Kagumi Pendidikan Pelestarian Lingkungan
- Pejabat Malaysia Terima Ancaman Lewat Surel
- Sushila Karki Jadi Perdana Menteri Nepal, China Ucapkan Selamat
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement