Advertisement
8 Desa Wisata Diajak Maksimalkan Potensi untuk Majukan Ekonomi Desa
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Sebanyak delapan desa wisata di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjadi lokasi sosialisasi sadar wisata 5.0 pada 20 dan 21 Mei 2023 yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebanyak delapan desa itu meliputi Kebonsari, Ngadiharjo, Giripurno, Giritengah, Sambeng, Kenalan, Bigaran dan Majaksingi. Sosialisasi itu menjadi tahap awal rangkaian Program Kampanye Sadar Wisata yang telah berlangsung di 65 desa wisata Indonesia sejak 2022.
Advertisement
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan lewat sosialisasi itu, desa-desa wisata diajak menggali potensi dan membangkitkan kesadaran para pelaku-penggerak wisata penyangga kawasan Candi Borobudur, terutama pascapandemi.
“Saat ini sektor pariwisata harus bergerak cepat kembali setelah pandemi. Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata. Diharapkan warga di desa wisata yang menjadi penyangga destinasi prioritas pariwisata mampu mengenali, mengembangkan, dan memasarkan potensi yang dimiliki untuk menarik kunjungan wisatawan,” ujarnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Selasa (23/5/2023).
Dalam pembukaan Sosialisasi Sadar Wisata 5.0, Minggu (21/5/2023), Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Martini Mohamad Paham, menyebutkan pelaku wisata diharapkan mampu meningkatkan kualitas kunjungan dengan memperhatikan kebersihan dan kenyamanan selama kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein mengajak peserta untuk berperan aktif dalam Program Sadar Wisata 5.0 karena desa wisata saat ini jadi ujung tombak perekonomian desa.
Kawasan Candi Borobudur saat ini telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang memiliki banyak desa wisata penyangga. Potensi pariwisata yang dapat dikembangkan mulai dari wisata alam, agrowisata, atraksi budaya dan pengembangan berbagai produk ekonomi kreatif berupa kerajinan, cendera mata hingga kuliner lokal.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini meliputi para pelaku dan penggerak desa wisata seperti Pokdarwis, BUMDes, UMKM, koperasi, pemandu wisata, karang taruna hingga ibu-ibu PKK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement