Kebumen Raih Opini WTP dari BPK Enam Kali Berturut-Turut

Advertisement
KEBUMEN—Kabupaten Kebumen kembali meraih penghargaan predikat/opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022. Pemerintah Kabupaten Kebumen menerima opini WTP selama enam kali berturut-turut.
Buku laporan hasil pemeriksaan keuangan tersebut diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Gedung BPK Perwakilan Jateng, Semarang, Jumat (19/5/2023).
Advertisement
Ditemui usai acara, Bupati Arif Sugiyanto menyampaikan terima kasih dan rasa syukur, dua tahun masa kepemimpinannya, Pemkab Kebumen bisa meraih penghargaan WTP dari BPK berturut-turut.
Hal ini merupakan hasil kerja keras segenap jajaran Pemerintahan. Mencakup pengelolaan yang baik pada tata kelola keuangan daerah, program, hingga aset sehingga pada tahun ini, Kebumen bisa kembali meraih WTP.
"Alhamdulillah yang patut kita syukuri adalah Pemerintah Kabupaten Kebumen tahun ini kembali meraih penghargaan opini WTP dari BPK. Kami terus berkomitmen mempertahankan capaian prestasi WTP dari tahun ke tahun. Perolehan penghargaan WTP ini juga merupakan rahmat Allah yang dibarengi kerja keras dan keseriusan kinerja OPD di Kabupaten Kebumen," tuturnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (21/5/2023).
Baca juga: Pemda DIY Lelang 37.743 Liter Minyak Kayu Putih, Tertarik?
Bupati meminta penghargaan yang diraih harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja. Terutama dalam perencanaan program pembangunan. Sehingga dari tahun ke tahun Kebumen bisa mempertahankan capaian WTP ini.
"Semoga capaian WTP ini bisa sebagai pemicu agar kami bekerja lebih baik lagi, tentu tidak cukup hanya itu, pasti masih ada kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki ke depannya. Ketelitian dan perencanaan program harus menjadi perhatian semua OPD," paparnya.
Menurut Bupati, masih ada tiga catatan untuk dilakukan pembenahan, di antaranya yakni penarikan PBB dimana masih ada selisih Rp27 juta yang dibawa oleh penarik PBB, kedua adalah temuan yang kelebihan/kekurangan bayar, dan ketiga adalah administrasi.
"Temuan ini paling sedikit dalam sejarah, dan itu sudah kita lakukan pembenahan, baik kekurangan atau kelebihan pembayaran serta catatan administrasi," terangnya.
Inspektorur Daerah Kabupaten Kebumen Amin Rahmanurasjid menambahkan secara keseluruhan, Kebumen sudah menerima WTP sebanyak sembilan kali. Namun sempat terjeda pada 2016 lalu. Kemudian pada 2017 kembali meraih WTP hingga tahun ini selama enam kali berturut-turut. Menurutnya, ini merupakan prestasi yang patut disyukuri.
"Dengan penghargaan enam kali berturut-turut, maka kita bisa mendapatkan dana tambahan dari pemerintah pusat karena kita dianggap bisa menggunakan anggaran pemerintah daerah dengan baik, dan bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Taat Aturan
Menanggapi pencapaian ini, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kebumen sudah taat aturan, pengawasan internalnya baik, pengungkapan dan evaluasinya sudah cukup baik.
"Dengan WTP yang kembali diraih ini menujukkan Kebumen sudah menjalankan pemerintahan yang baik (Good Governance)," jelasnya.
Kalau sudah Good Governance lanjut Hari, harapannya bisa memberikan dampak kesejahteraan rakyat.
"Karena kemiskinan yang terjadi di masyarakat juga disebabkan karena pengelolaan keuangan daerah buruk. Kita turut bangga, Kebumen tahun ini kembali meraih WTP, dan pesan saya harus dipertahankan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kebumen Sarimun menambahkan, pihaknya memberikan selamat atas pencapaian ini. WTP yang diraih pemerintah, kata dia, merupakan salah satu bukti fungsi pengawasan oleh DPRD berjalan dengan baik.
"Saya bersama seluruh pimpinan dan anggota DPRD menyampaikan selamat dan sukses kepada Bupati beserta jajarannya, WTP ini merupakan hasil sinergitas eksekutif dan legislatif, serta salah satu bukti berjalannya fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Kebumen," tandasnya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Serunya Hari Batik di SMKN 1 Rota Bayat Klaten, Ada Fashion Show & Tari Kolosal
- Indonesia Kirim 46 Ton Bantuan ke Korban Banjir di Libya Timur
- Hasil Bulu Tangkis Perorangan Asian Games 2023: Menang, Rinov/Pitha ke 16 Besar
- Kecelakaan Mobil Seruduk Truk di Tol Boyolali, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Berita Pilihan
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
- Kadin Serukan Pembenahan Keamanan Data Pribadi Saat Masuk Gedung di Jakarta
- Setelah Amankan Dokumen & Bukti di Kantor Kamentan, Ini Langkah KPK Berikutnya
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
Advertisement

Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Jogja, Massa Gelar Aksi Solidaritas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Banjir Bandang Hantam AS, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban
- Studi Kelayakan LRT Bogor Ditarget Rampung 2024
- Presiden Jokowi Bakal Hadir di Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi
- Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Wilayah Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami
- Cak Imin Berkomentar soal Proses Hukum KPK pada Menteri Pertanian
- PDIP Bakal Membahas Pemenangan Pilpres di Hari Terakhir Rakernas
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement
Advertisement