Advertisement

Anies: Jangan Ada yang Mengatur Pencapresan

Surya Dua Artha Simanjuntak
Minggu, 21 Mei 2023 - 17:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Anies: Jangan Ada yang Mengatur Pencapresan Anies Baswedan - Bisnis / Pernita Hestin Untari

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Anies Baswedan meyakini ada pihak yang mengatur siapa kandidat yang boleh dan tidak boleh maju dalam ajang elektoral, termasuk pemilihan presiden (pilpres).

Anies berpendapat, dahulu orang didorong untuk maju dalam pilpres, pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan kepala daerah. Namun, kini keadaan malah seakan berbalik.

Advertisement

"Dulu siapa saja boleh maju ke pilpres, caleg, bupati walikota. Hari ini jangan sampai ada pengaturan siapa yang boleh maju dan tidak," ujar Anies dalam acara Temu Kebangsaan Relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

Dia menegaskan, harus ada kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia terutama dalam hal memilih dan dipilih wakil serta pemimpin. Anies menuntut kebebasan itu harus ada jelang Pilpres 2024.

"Negara harus menjamin kemerdekaan, itu yang harus kita perjuangkan. Kita menuntut ada kesetaraan kesempatan bagi siapapun di republik ini," ungkapnya.

Baca juga: Industri Tekstil dan Alas Kaki Rontok, Ini Deretan Pabrik yang PHK Ribuan Karyawannya

Apalagi, lanjutnya, rezim tangan besi sudah berhasil dijatuhkan pada 1998. Kini, 25 tahun kemudian Anies bingung masih ada tekanan untuk mencari kebebasan.

"25 tahun ketika kita memperjuangkan Reformasi. Hari ini, sebagian dari kita merasakan kebebasan yang tertekan," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Oleh sebab itu Anies berjanji jika dipercaya memimpin Indonesia maka dirinya akan menjalankan pemerintahan sesuai semangat kemerdekaan yang tertera dalam UUD 1945.

"Ke depan kita berkomitmen bahwa pemerintah yang kita bangun pemerintahan yang spirit yang ada di UUD 1945, bagaimana rakyat mendapat kemerdekaan yang sesungguhnya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bolos Kerja Lebih dari 28 Hari, Seorang ASN di Sleman Dipecat

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement