Mengaku Jadi Pengangguran, Anies Pasang Profil Open to Work di LinkedIn
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan profil LinkedIn-nya berstatus Open to Work, Senin (7/10/2024). Profil tersebut diunggahnya lantaran saat ini Anies mengklaim sedang menjadi pengacara alias pengangguran banyak acara.
“Karena sedang jadi pengacara ada yang mengusulkan saya jadi atlet lari di GBK, naik gunung, main di curug, ngalor-ngidul naik transum berhenti di Perpusnas, ke Sarinah, dan nongkrong di coffee shop,” ujarnya dikutip melalui akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (7/10/2024).
Advertisement
Dalam unggahannya yang disukai oleh lebih dari 82.400 pengguna, Anies menyebut sebelum melakukan itu semua, dirinya tak lupa untuk update profil LinkedIn menjadi Open to Work atau terbuka untuk menerima pekerjaan.
Dia juga mengatakan unggahan tersebut adalah hal yang serius dan mengajak untuk berteman di LinkedIn. Adapun, profilnya sebagai berikut:
“Insya Allah saya akan rutin berbagi terkait kepemimpinan, pengembangan diri profesional, dan kemampuan manajerial. Sampai ketemu di LinkedIn,” kata Anies.
BACA JUGA: Ribuan Seniman dan Warga Jogja Tampil pada Gelaran WJNC #9, Usung Tema Gatotkaca Wirajaya
Sejauh ini, LinkedIn Anies telah memiliki 1.646 pengikut. Dia menuliskan deskripsi dirinya sebagai Gubernur Jakarta 2017-2022.
Dirinya juga mulai aktif membagikan beberapa dokumen seperti dokumen Story of Collaboration: Jakarta’s Transformation 2017-2022 dan CV Anies Baswedan versi Mei 2023.
Eks calon presiden nomor urut 1 ini kerap menuliskan delapan pengalamannya sampai sejauh ini di antaranya Rektor di Universitas Paramadina pada 2007-2014; Founder Gerakan Indonesia Menyala pada 2012-2013; Founder Kelas Inspirasi pada 2012-2014; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) pada 2014-2016.
Kemudian sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) pada 2019-2022; Wakil Ketua C40 Cities pada 2021-2022; Gubernur Jakarta pada 2017-2022; dan Founder Gerakan Indonesia Mengajar pada 2010 hingga sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement