Advertisement
Miliki Proyek BTS 4G Terbanyak, Penetrasi Internet di Papua Justru Rendah
Ilustrasi menara telekomunikasi. - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pulau Papua menjadi pulau dengan penetrasi internet terendah di Indonesia. Hal itu diungkap berdasarkan Survei Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) 2023. Padahal wilayah tersebut memiliki proyek BTS 4G terbanyak di Indonesia.
Penetrasi internet di pulau yang dijuluki sebagai Surga Kecil itu bahkan makin rendah, kendati Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dikabarkan terus menggelar base transceiver station (BTS) baru.
Advertisement
BACA JUGA: Pengacara Tersangka Korupsi BTS Bicara soal Kerugian Negara Rp8 Triliun
Survei APJII menyebutkan penetrasi internet di Papua pada 2023 mencapai 63,15% atau lebih rendah dibandingkan dengan penetrasi internet pada laporan APJII sebelumnya tahun 2022 yang sebesar 68,03%.
Penetrasi internet di Papua juga lebih rendah jika dibandingkan dengan penetrasi internet di Maluku (73,45%), Nusa Tenggara (72,32%) dan Bali (80,88%), yang juga berada di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Lebih rinci, penetrasi internet di wilayah Papua Pegunungan menjadi yang terendah di Papua dan Indonesia dengan angka penetrasi sebesar 42,57%. Menyusul setelah itu Papua Tengah dengan 61,46%, Papua Barat sebesar 73,78%, dan Papua Barat Daya sebesar 74,27%.
Papua sendiri menjadi wilayah yang paling disorot Kemenkominfo dalam penggelaran BTS 4G. Sebelum terseret kasus dugaan korupsi, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Anang Latif sempat mengatakan dari 7.904 lokasi yang akan dibangun BTS 4G pada 2021-2022, sebanyak 5.204 lokasi atau sekitar 65% berada di Papua.
Pembangunan BTS di daerah tersebut untuk mengurangi kesenjangan telekomunikasi, yang menjadi salah satu isu di Papua sejak lama. Pembangunan BTS 4G di daerah 3T pun dibagi menjadi dua fase.
BACA JUGA: Peran Johnny G Plate dalam Korupsi BTS
Untuk Fase I, pembangunan menyasar 4.200 lokasi dengan target penyelesaian pada 2022. APBN yang disiapkan untuk membangun ribuan BTS tersebut sekitar Rp11 triliun. Sementara itu fase II sebanyak 3.704 lokasi, dengan target penyelesaian sesuai dengan ketersediaan fiskal.
Sebelumnya, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2023 mencapai 215,62 juta atau tumbuh 2,38% (sekitar 5 juta pengguna) dibandingkan dengan 2022.
Dalam laporan survei APJII yang terbaru juga diketahui bahwa pengguna internet di Pulau Jawa makin dominan dengan kontribusi mencapai 58,51% dari total keseluruhan pengguna internet di Tanah Air. Persentase kontribusi pengguna internet di Pulau Jawa tumbuh 1.459 basis points (bps) dibandingkan dengan hasil laporan APJII pada 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- KPK Telusuri Asal-usul Land Cruiser Bupati Bekasi
- Karya Seniman Jogja Tampil di Pameran Natal Vatikan
- Jadwal Terbaru PSIM Jogja vs PSBS Biak, Ini Harga Tiketnya
- KPK Buka Peluang Dalami Peran DPR di Kasus Bekasi
- Oxford United Pecat Gary Rowett Usai Masuk Zona Degradasi
- Format MotoGP Disorot, Brivio Minta Kualifikasi Dipisah
- Dampak AI Generatif: RAM Langka, Harga Ponsel Naik 2026
Advertisement
Advertisement



