Advertisement
Lapak Penampungan Oli Bekas di Tangerang Kebakaran

Advertisement
Harianjogja.com, BANTEN—Kebakaran melanda lapak penampungan oli bekas di RT/RW 07/01, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu malam (17/5/2023). Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk menangani peristiwa tersebut.
Komandan Regu BPBD Kabupaten Tangerang, Suprianto di Tangerang, Kamis (18/5/2023) dini hari mengatakan bahwa ke enam unit mobil Damkar tersebut merupakan kendaraan gabungan tim evakuasi dan penyelamatan dari Tangerang Raya dengan total 35 personel.
Advertisement
"Dalam penanganan kebakaran ini kita kerahkan enam unit mobil pemadam. Dari BPBD Kabupaten Tangerang tiga unit, Kota Tangerang dua unit dan Lippo Karawaci satu unit," katanya dikutip dari Antara, Kamis pagi.
Ia menjelaskan, awalnya peristiwa itu diketahui setelah petugas mendapat laporan dari warga tentang adanya kejadian kebakaran pada Rabu sekitar pukul 18.48 WIB dan kemudian pihaknya segera bergegas menuju lokasi.
Baca juga: Pembelian Tiket Konser Coldplay Dibuka Hari Ini, Cek Linknya!
Kemudian, sesaat tiba di lokasi kejadian api sudah berkobar besar dan telah berhasil melahap lapak penampungan oli bekas dan sejumlah lapak limbah plastik yang ada di sekitarnya.
"Setelah sampai lokasi ternyata yang terbakar itu lapak limbah plastik dan oli. Dan satu tempat itu diketahui sekitar ada 14 lapak," ujarnya.
Ia mengungkapkan, petugas dari tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan api dalam waktu cukup lama, karena, selama proses penanganan kebakaran itu pihaknya mengalami kesulitan terkait akses masuk kendaraan dan kekurangan cadangan air.
"Selama pemadaman kita alami kesulitan karena kekurangan air dan akses kendaraan sempit," tuturnya.
Dia memastikan, dalam peristiwa itu juga tidak ada korban jiwa atau meninggal hanya saja ada salah satu warga terluka saat proses evakuasi.
Sementara, lanjutnya, untuk kerugian materiil akibat kebakaran ini belum dapat dipastikan dan sementara penyebab kebakaran masih proses penyelidikan pihak terkait. "Penyebab belum diketahui, dan kerugian materil juga saat ini masih kita koordinasikan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement