Advertisement
Arus Balik, Contraflow arah Jakarta Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA —PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan penyelarasan diskresi kepolisian dengan melanjutkan contraflow KM 72 s.d KM 47 arah Jakarta di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini terjadi karena kendaraan yang masuk ke ruas jalan tersebut mulai padat Minggu (30/4/2023) pagi.
Berdasarkan akun resmi Twitter @PTJASAMARGA. perpanjangan dilakukan sejak pukul 22.30 WIB tadi malam, Sabtu (29/4/2023) hingga hari ini, Minggu (30/4/2023). Kondisi terkini situasi lalu lintas di ruas tol Japek pukul 07.30 WIB cukup padat di Karawang Barat KM 46 - KM 49 arah Cikampek.
Advertisement
"Ada penanganan kendaraan Truk Colt Diesel gangguan di bahu luar/kiri dan ada Lajur Contraflow dari arah Cikampek di lajur tengah-kanan," tulis akun Twitter @PTJASAMARGA, dikutip Minggu, (30/4/2023).
Selain itu, pemberlakuan one way dari GT Kalikangkung KM 414 - Cikampek KM 72 juga diberlakukan pagi ini khusus bagi pengendara yang menuju arah Cikampek.
VP Corporate Secretary and Legal, Ria Marlinda Paallo mengatakan contraflow ini terus dilanjutkan guna mengantisipasi peningkatan volume lalu-lintas kendaraan arus balik Idul Fitri 1444 H dari arah Timur yang terus mengalir menuju Jakarta.
Dia mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa yang menuju arah Bandung melalui Jalan Tol Cipularang dan pengguna jalan tol Trans Jawa menuju arah Karawang Timur serta Karawang Barat melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek agar menggunakan lajur sebelah kiri sebelum Gerbang Tol Cikampek Utama 2 dan tidak masuk ke lajur contraflow KM 72 s.d KM 47 arah Jakarta.
"Hal ini mengingat akses menuju Jalan Tol Cipularang dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau keluar ke GT Karawang Timur dan GT Karawang Barat tersebut tidak bisa diakses jika mengambil lajur contraflow arah Jakarta," kata Ria dalam keterangan resminya, Minggu (30/4/2023).
Sebelumnya, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.382.793 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 s.d H+5 Hari Raya Idul Fitri 1444 H/ Lebaran 2023 yang jatuh pada periode Sabtu-Jumat (22-28 April 2023) atau selama 7 hari.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 44,4 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 957.577 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah -0,5 persen dengan total 1.389.748 kendaraan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut meningkat 0,5 persen dengan total 1.375.279 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 776.273 kendaraan (56,1 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 338.812 kendaraan (24,5 persen) dari arah Barat (Merak), dan 267.708 kendaraan (19,4 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement