Taiwan Tarik Peredaran Mie Instan, Salah Satunya dari Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Otoritas Taiwan menarik peredaran sejumlah mie instan karena disebut mengandung zat yang bisa memicu kanker. Salah satunya berasal dari Indonesia.
Kemenkes Taiwan melalui laman resminya menyebut jika dua mie instan yang ditarik peredarannya adalah Indomie Rasa Ayam Spesial dan Ah Lai White Curry Noodles' Malaysia.
Advertisement
Taiwan News melaporkan jika kedua mie instan tersebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang bisa menyebabkan limfoma dan leukimia.
Laporan menyebut, pada bumbu mi instan produk Indonesia sendiri mengandung 0,187mg/kg etilen oksida. Temuan ini sangat mengkhawatirkan, lantaran dapat menyebabkan limfoma dan leukemia, iritasi serius pada kulit dan mata bahkan memicu cacat lahir dan keturunan jika terhirup.
Departemen Kesehatan Taipei meminta para pengecer untuk menarik produk-produk tersebut dari rak penjualan dan memberikan denda bagi importir produk tersebut.
"Pengecer yang tidak ditentukan dari mana sampel dikumpulkan telah diminta untuk menarik dua produk dari rak penjualan mereka, dan importir produk akan didenda sebesar 60.000 dolar baru taiwan atau sekitar Rp29,2 juta dan 200 juta dolar baru taiwan atau sekitar Rp97.4 miliar," kata Departemen Kesehatan Taiwan.
Sementara itu, mie instan dari Malaysia dikabarkan mengandung 0,065mg/kg etilen oksida, terutama pada saus mi instan.
Kandungan ini dianggap melebihi standar residu pestisida yang diperbolehkan sebagaimana ditetapkan oleh oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement