Advertisement
Militer Sudan Setuju Gencatan Senjata Selama 72 Jam

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Usai dimediasi oleh Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi, tentara Sudan menyetujui genjatan senjata selama 72 jam. Aksi tersebut akan dimulai pada 25 April tengah malam nanti. Hal itu diungkap oleh tentara Sudan dalam pernyataan di halaman Facebooknya pada Selasa (25/4/2023).
Melansir Reuters, Pasukan Dukungan Cepat paramiliter (RSF) juga mengatakan pada hari Senin (24/4/2023), bahwa mereka menyetujui gencatan senjata 72 jam yang dimediasi oleh AS untuk memfasilitasi upaya kemanusiaan.
Advertisement
Sebelumnya diberitakan, negara-negara asing mengevakuasi warga mereka dari Sudan yang dilanda kekacauan pada Senin (24/4/2023).
Pertempuran sengit berkecamuk di negara itu sudah berlangsung selama 10 hari antara pasukan yang setia kepada dua jenderal yang bersaing.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan ketika tentara dan pasukan paramiliter kembali bentrok di Khartoum, Ibu Kota Sudan, dan di seluruh negeri, orang-orang Sudan yang ketakutan telah mengalami kekurangan air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar, bahkan terjadi pemadaman listrik dan internet.
Hingga saat ini, setidaknya 427 orang tewas dan lebih dari 3.700 terluka. Warga sipil Sudan juga melarikan diri dari daerah yang terkena dampak pertempuran, termasuk ke Chad, Mesir, dan Sudan Selatan.
"Kamar mayat penuh, mayat berserakan di jalan. Dan rumah sakit yang kewalahan seringkali harus menghentikan operasinya karena alasan keamanan,” kata Kepala Serikat Dokter Attiya Abdallah sebagaimana dikutip, Senin (24/4/2023). Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia telah meluncurkan misi darurat untuk menyelamatkan staf kedutaan mereka dan warga negara yang berbasis di Sudan melalui jalan darat, udara, dan laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement