Advertisement

Militer Sudan Setuju Gencatan Senjata Selama 72 Jam

Nancy Junita
Selasa, 25 April 2023 - 09:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Militer Sudan Setuju Gencatan Senjata Selama 72 Jam Pesawat militer Spanyol dan kendaraan militer terlihat berangkat di landasan ketika personel diplomatik Spanyol dan warga negara dievakuasi, di Khartoum, Sudan, 23 April 2023. - Handout Kementerian Pertahanan Spanyol via REUTERS

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Usai dimediasi oleh Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi, tentara Sudan menyetujui genjatan senjata selama 72 jam. Aksi tersebut akan dimulai pada 25 April tengah malam nanti. Hal itu diungkap oleh tentara Sudan dalam pernyataan di halaman Facebooknya pada Selasa (25/4/2023).

Melansir Reuters, Pasukan Dukungan Cepat paramiliter (RSF) juga mengatakan pada hari Senin (24/4/2023), bahwa mereka menyetujui gencatan senjata 72 jam yang dimediasi oleh AS untuk memfasilitasi upaya kemanusiaan.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, negara-negara asing mengevakuasi warga mereka dari Sudan yang dilanda kekacauan pada Senin (24/4/2023).

Pertempuran sengit berkecamuk di negara itu sudah berlangsung selama 10 hari antara pasukan yang setia kepada dua jenderal yang bersaing.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan ketika tentara dan pasukan paramiliter kembali bentrok di Khartoum, Ibu Kota Sudan, dan di seluruh negeri, orang-orang Sudan yang ketakutan telah mengalami kekurangan air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar, bahkan terjadi pemadaman listrik dan internet.

Hingga saat ini, setidaknya 427 orang tewas dan lebih dari 3.700 terluka. Warga sipil Sudan juga melarikan diri dari daerah yang terkena dampak pertempuran, termasuk ke Chad, Mesir, dan Sudan Selatan.

"Kamar mayat penuh, mayat berserakan di jalan. Dan rumah sakit yang kewalahan seringkali harus menghentikan operasinya karena alasan keamanan,” kata Kepala Serikat Dokter Attiya Abdallah sebagaimana dikutip, Senin (24/4/2023). Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia telah meluncurkan misi darurat untuk menyelamatkan staf kedutaan mereka dan warga negara yang berbasis di Sudan melalui jalan darat, udara, dan laut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement