Advertisement
Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Warga di Kota Isfahan, Iran mengatakan mereka tidak mendengar ledakan apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.
"Kami baik-baik saja," kata akademisi Setareeh Sadeqi kepada Anadolu melalui pesan WhatsApp dikutip Jumat (19/4/2024).
Advertisement
Sadeqi secara terpisah menulis di akun media sosial X bahwa sebuah ledakan "terjadi di luar kota."
BACA JUGA: 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
"Saya bahkan tidak mendengar apa pun," tulisnya dalam pesan tersebut. "Dan ingin kembali tidur," tambahnya dengan menambahkan emoji senyuman.
Isfahan "cukup tenang dan sunyi untuk saat ini."
Israel melakukan serangan di wilayah Iran, menurut media AS dan Iran, tetapi tidak ada laporan yang mengidentifikasi sasarannya.
Serangan tersebut dilakukan sebagai balasan atas serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada akhir pekan lalu.
Beberapa pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CBS News dan ABC News bahwa Israel menggunakan rudal balistik untuk menyerang Iran.
Televisi resmi pemerintah Iran mengonfirmasi adanya "ledakan besar" di Provinsi Isfahan tengah tetapi mencatat tidak ada fasilitas nuklir yang terkena dampak atau menjadi sasaran.
Kantor berita semiresmi Mehr melaporkan bahwa tiga drone hancur di wilayah udara di atas Provinsi Isfahan.
Militer Israel belum mengomentari laporan serangan tersebut tetapi mengatakan pertemuan keamanan saat ini sedang berlangsung di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.
Iran pada Sabtu (13/4) meluncurkan serangan udara ke Israel sebagai balasan atas serangan udara pada 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah.
BACA JUGA: Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
Iran dilaporkan menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, tetapi hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya --AS, Prancis, dan Inggris.
Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di seluruh Suriah dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara, AS membantah terlibat dalam serangan-serangan tersebut.
Israel berjanji akan membalas serangan balasan Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Malam Ini, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Nobar Indonesia Vs Irak di Rumah Dinas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
- Fatwa Arab Saudi, Jemaah Haji dan Umrah Backpacker Dianggap Tidak Sah Ibadahnya
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
Advertisement
Advertisement