Advertisement
Menag Mulai Bocorkan 1 Syawal, Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda?
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. - ANTARA/ Dok Humas Kemenag
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengisyaratkan adanya perbedaan Lebaran, terlihat dari hari ditetapkan 1 Syawal oleh pemerintah dan Muhammadiyah.
"Pada hakikatnya Lebarannya sama-sama 1 Syawal cuma beda harinya saja. Salat Id-nya yang berbeda. Muhammadiyah pada Jumat," ujar Yaqut, Selasa (18/4/2023) dikutip dari NU Online.
Advertisement
Menanggapi potensi perbedaan jatuhnya 1 Syawal ini, dia menekankan bahwa tak akan ada perpecahan keyakinan agama. "Perbedaan itu menjadi rahmat kalau disyukuri. Saya kira tidak ada perselisihan, perbedaan itu biasa yang penting bagaimana perbedaan yang ada tidak menyebabkan perpecahan," tambah dia.
BACA JUGA: Kemungkinan Lebaran Berbeda, Kemenag Bantul Imbau Warga Tetap Rukun
Dengan adanya potensi perbedaan Idulfitri ini, Yaqut mengimbau pemerintah daerah tetap menyediakan fasilitas ibadah Salat id.
"Namun begitu, kita imbau kepada seluruh pemerintah daerah saat saudara kita Muhammadiyah akan melaksanakan Salat Idulfitri di hari Jumat agar diberikan fasilitas, tidak perlu dilarang,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkot Jogja Anggarkan Rp10 M untuk Konversi Bentor ke Listrik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa 12 Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji
- Prabowo Wajibkan Becak Pakai Motor Listrik di Indonesia
- Longsor Banjarnegara: Dua Warga Tewas, SAR Cari Korban Lain
- Kasus Suap Proyek Jalan, Topan Ginting Hadapi Sidang Perdana
- DIY Hentikan Bansos untuk Ribuan Penerima Terindikasi Judol
- Hakim Tolak Eksepsi Dua Terdakwa Pembunuhan Brigadir Nurhadi
- Prabowo Targetkan Semua Kelas Pakai IFP, Dana dari Sitaan Koruptor
Advertisement
Advertisement




