Advertisement
30 Prajurit TNI Belum Jelas Nasibnya setelah Diserang KKB Papua
Petugas menurunkan kantong jenazah korban pembantaian oleh KKB dari pesawat Rimbun Air PK-OTJ untuk dibawa ke mobil ambulans di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (7/3 - 2022).
Advertisement
Harianjogja.om, JAYAPURA—Tim gabungan Satgas Yonif R 321/GT dengan satuan lainnya diserang Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Kabupaten Nduga, Papua. Sebanyak 30 prajurit TNI hingga kini belum jelas diketahui nasibnya. Enam prajurit dikabarkan gugur.
Seperti dilansir Antara, sejak Sabtu malam (15/4) terungkap penyerangan terhadap tim gabungan Satgas Yonif R 321/GT dengan satuan lainnya. Satgas ini salah satunya bertugas untuk mencari keberadaan pilot Susi Air.
Advertisement
Pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari lalu sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman mengatakan belum diketahui berapa jumlah prajurit yang menjadi korban penyerangan KKB di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Dia membenarkan ada penyerangan yang dilakukan KKB terhadap Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam, Sabtu (15/4) sekitar pukul 16.30 WIT.
"Belum diketahui secara pasti berapa korban prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka," kata Kol Kav Herman Taryaman di Jayapura Minggu (16/4/2023).
Diakui, saat ini masih dilakukan pemantauan, namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut.
"Saat ini berbagai upaya dilakukan untuk memberikan bantuan dan evakuasi sekaligus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air serta berharap semua diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan," harap Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ekspor Kerajinan Bantul Naik, Keterlibatan Perempuan Didorong
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Remaja di Imogiri Dianiaya dengan Gesper, Polisi Buru Pelaku
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Renovasi Jembatan Kewek, Pemkot Jogja Wajib Kajian Cagar Budaya
- Optimalisasi Budidaya dan Distribusi Porang di Karangtengah, Wonogiri
- Hibah Dana Padukuhan Sleman 2026 Berpotensi Dipangkas Jadi Rp25 Juta
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Google Buka Program Beta Android 16, Cek Perangkat yang Didukung
Advertisement
Advertisement



