Advertisement
Ada Longsor, Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan Ditutup

Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Tebing di jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Jawa Timur, tepatnya di Gondosuli Kidul RT 003/RW 004, Tawangmangu, Karanganyar mengalami longsor pada Minggu (16/4/2023) dini hari. Saat ini, jalur kawasan wisata tersebut ditutup dan dialihkan melalui jalan lama.
BACA JUGA: Tanah Longsor Karanganyar Tersebar di 43 Titik
Advertisement
Camat Tawangmangu, Eko Jati Wibowo, mengatakan material longsoran berupa tanah dan bebatuan menutup hingga sebagian badan jalan. Sehingga dilakukan penutupan arus lalu lintas di jalan tembus Tawangmangu-Magetan ini.
“Bencana tanah longsor terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Lokasinya tidak jauh dari longsor sebelumnya,” kata dia kepada Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Minggu (16/4/2023).
Dia mengatakan tebing longsor tersebut merupakan tanah bukit milik Perhutani KPH Lawu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Tawangmangu. Koordinasi dilakukan terkait penutupan akses jalan tembus tersebut.
Kapolsek Tawangmangu. AKP Sutarno, mengatakan bencana tanah longsor tersebut mengakibatkan separuh lebih jalan tertutup oleh material longsoran. Kondisi ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat dan masih rawan terjadi longsor susulan.
Dengan kondisi tersebut, selanjutnya dilakukan upaya awal oleh Polsek Tawangmangu dengan melakukan penutupan akses Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan dengan masang rambu peringatan. Rambu peringatan atas terjadinya longsor dipasang di Bundaran Cicoa dan Bulakrejo (simpang 4 Lawu Park arah Tawangmangu).
Berikutnya dilakukan pengalihan arus dari arah Tawangmangu maupun Magetan, Jatim melalui Jalur Lama Tawangmangu-Magetan.
“Penyebab longsor karena kontur tanah yang sebelumnya pernah terjadi tanah longsor. Masih rawan terjadinya longsor susulan dengan kondisi medan tebing yang terjal,” katanya.
Tidak ada korban dalam kejadian ini. Pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sukarelawan setempat mengamankan lokasi. Pembersihan material longsor akan dilakukan setelah memungkinkan karena masih rawan terjadinya longsor susulan.
“TKP longsor ini sebelah barat dari lokasi longsor pada pertengahan Februari 2023 kemarin,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta gantung ke Gunung Rinjani Batal
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
Advertisement

Audiensi ke DPRD, Satgas PPA Bantul Harapkan Dukungan Penuh
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemenhub: 31 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Berhasil Diselamatkan
- Kesaksian Penumpang Saat Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: 3 Menit Setelah Oleng, Kapal Sudah Terbalik
- Pemerintah Targetkan Investasi Rp13.000 Triliun dalam 5 Tahun
- Tim SAR Hadapi Gelombang Tinggi dalam Pencarian Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
- Presiden Prabowo dan MBS Bahas Pelayanan Haji hingga Kesehatan
- MK Hapus Larangan Pemantau Pemilu Lakukan Kegiatan Pemantauan Selain Pemantau Pemilihan
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Harun Masiku
Advertisement
Advertisement