Advertisement
KSP Tegaskan Pemerintah Tak Alergi Kritik
Sabtu, 15 April 2023 - 22:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Petugas gabungan mengecat ulang tembok yang sebelumnya berisi mural bernuansa kritik di kawasan Pakualaman, Senin (30/8/2021). - Ist/Dokumentasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tetap berkomitmen menjunjung kebebasan berekspresi dan berpendapat publik. Termasuk dalam memberikan kritik terhadap pembangunan negara.
Tenaga Ahli Utama KSPKantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko mengatakan kritik yang disampaikan masyarakat merupakan hal yang sah dan dilindungi oleh undang-undang di negara demokrasi. "Sejauh itu tidak menjadi fitnah dan menyebarkan ujaran kebencian. Jadi, yang namanya kritik dan masukan itu jangan dihindari. Presiden Jokowi dan KSP memiliki posisi tegas bahwa kritik perlu diapresiasi,” katanya, Sabtu (15/4/2023).
Pernyataan tentang komitmen tidak antikritik ini disampaikan Joanes Joko untuk menanggapi isu dugaan intimidasi oleh pemerintah daerah dan aparat penegak hukum terhadap Bima Yudho, salah satu anak muda bangsa yang memberikan kritik atas pembangunan di tanah kelahirannya Provinsi Lampung.
Joanes Joko menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi selalu fokus bekerja menyaring masukan sebagai upaya perbaikan pelayanan publik oleh Pemerintah. Ia menekankan bahwa KSP akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menanggapi kritik dan masukan dari masyarakat sehingga kasus serupa tidak terulang.
"Kepada Bima Yudho, jangan pernah lelah mencintai kampung halaman. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Tetaplah memberikan masukan dan kritik. Selama kritik yang diberikan itu benar, jangan pernah takut. KSP, dalam koridor-koridor yang sewajarnya, akan terus mendukung," ujar Joko.
Orang tidak akan memberikan kritik kalau dia tidak memperhatikan. Dia memperhatikan karena ada kepedulian. Maka, ini perlu diapresiasi. Sudah sepatutnya pemerintah daerah dan pemerintah pusat menangkap masukan tersebut.
KSP terus menjalankan komitmen tidak antikritik, salah satunya melalui program KSP Mendengar, guna menerima masukan dan kritik. "Karena kritik tersebut dibutuhkan demi kebaikan bersama," kata Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Resmi! Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Ini Jadwalnya
- Gerindra Sebut Prabowo Mulai Panggil Calon Menteri pada Senin dan Selasa Ini
- Alasan Polda NTT Pecat Rudy Soik Setelah Mengungkap Penyelundupan BBM
- Industri Koran di California Meredup, Google Bakal Gelontorkan Rp1,7 Triliun
- Polisi Tangkap Mantan Caleg Sebarkan Video Asusila
Advertisement
Pelatih Baru PSS Sleman Mazola Junior Lakukan Evaluasi Tim untuk Hadapi Pertarungan Liga 1
Sleman
| Senin, 14 Oktober 2024, 20:17 WIB
Advertisement
Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya
Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB
Advertisement
Berita Populer
- BRIN Segera Rampungkan Pembangunan Teleskop Raksasa untuk Pantau Sampah Antariksa
- Insiden Speedboat Terbakar Tewaskan Cagub Maluku Utara, KNKT Turun Tangan
- Jangan Sampai Terlewat, Berikut Jadwal Tes SKD CPNS
- Siapa Bilang Menyenangkan? Berikut Dampak Negatif Bekerja secara WFH
- Gegara Pesawat Tak Berawak, Adik Kim Jong-un Ultimatum Korea Selatan
- PVMBG Imbau Warga Tidak Masuk Radius 2 Kilometer dari Gunung Raung
- PSSI Bantah Kabar Belum Layangkan Protes Resmi ke AFC
Advertisement
Advertisement