Advertisement
Awas Macet! Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Diprediksi 19 April
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi puncak arus mudik pada tahun ini bakal terjadi pada 19 April 2023 atau H-3 Lebaran.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga (JSMR), Lisye Octaviana, menjelaskan prediksi lalu lintas puncak mudik yang terjadi pada 19 April 2023 adalah sebanyak 138.000 yang akan memadati Jalan Tol Jakarta-Cikampek. "Jumlah tersebut naik 2 persen dari 2022 135.000 atau naik 154 persen dari normal 2022 sebanyak 54.000 kendaraan," kata Lisye di Jakarta, Senin (3/4/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Bantul Bakal Kebanjiran 2 Juta Pemudik Lebaran 2023
Sementara itu, Lisye menambahkan prediksi arus balik diprediksi terjadi dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama, prediksi arus balik Lebaran akan terjadi pada 25 April 2023, sedangkan arus balik kedua pada 1 Mei 2023.
Lisye memaparkan, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas pada arus balik pada H+2 Lebaran, sebanyak 178.000 kendaraan akan memadati Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jumlah tersebut meningkat 5 persen jika dibandingkan dengan puncak arus balik 2022 yang mencapai 170.000 kendaraan dan meningkat 237 persen dibandingkan dengan volume harian normal pada 2022 sebesar 53.000 kendaraan. "Diharapkan pengguna jalan melakukan perenencanaan untuk bisa menentukan perjalanannya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2023 naik hingga 14,2 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
BACA JUGA : Siap-Siap! Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi di Tanggal Ini
Budi Karya mengatakan pergerakan masyarakat selama masa mudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 123,8 juta orang. Adapun, pada Lebaran 2022 hanya sebanyak 85,5 juta orang. "Ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran 2023," ujarnya, Selasa (7/3/2023).
Dia menuturkan faktor utamanya adalah penghapusan PPKM pascapandemi Covid-19, perekonomian yang makin membaik. Kemudian adanya penghapusan pembatasan atau larangan perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement