Advertisement
Untidar Terima 725 Mahasiswa Baru Jalur SNBP Tahun 2023
Rektor Untidar, Prof. Sugiyarto (kanan) dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Suyitno (kiri) memberikan keterangan pers, Selasa (28/3/2023). - Ist/dok Untidar
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Sebanyak 725 mahasiswa baru dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Universitas Tidar (Untidar) Kota Magelang. Hasil SNBP telah diumumkan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari Selasa (28/3/2023) pukul 15.00 WIB melalui laman Seleksi Nasional Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru (SNMPMB) dan 37 laman mirror resmi lainnya.
“Alhamdulillah proses SNBP berjalan sesuai prosedur dan 725 mahasiswa baru berhasil lolos masuk ke UNTIDAR,” ujar Rektor Untidar, Prof. Sugiyarto, Selasa (28/3/2023).
Advertisement
Ia menuturkan jumlah peminat tahun 2023 ini sejumlah mencapai 5.639, jadi hanya sekitar 12% dari total peminat yang akhirnya bisa lolos masuk Untidar. Dari 725 mahasiswa jalur SNBP, 378 diantaranya merupakan pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
BACA JUGA : Daya Tampung Jalur SNBP 2023 Tidak Terpenuhi 100 Persen
“Harapannya yang sudah terseleksi bersyukur dan melakukan registrasi. Bagi pemegang KIP Kuliah nantinya akan diseleksi kembali karena kuota terbatas,” ujar Rektor.
Program studi dengan peminat terbanyak adalah S1 Manajemen dengan jumlah 912 peminat, disusul peringkat kedua yaitu S1 Ilmu Komunikasi 658 peminat dan Akuntansi 612 peminat.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Suyitno, mengimbau calon mahasiswa baru yang telah dinyatakan lolos SNBP segera mengunjungi laman https://untidar.ac.id atau https://um.untidar.ac.id untuk mengetahui informasi terkait registrasi mahasiswa.
“Registrasi SNBP dilaksanakan secara online dimulai 30 Maret 2023. Silahkan kunjungi laman resmi UNTIDAR untuk mendapatkan detail alur dan berkas apa saja yang harus dipersiapkan,” ujarnya.
BACA JUGA : Ini 10 Kampus Negeri dengan Pendaftar SNPMB 2023
Registrasi SNBP terdiri dari beberapa tahapan seperti mengisi borang sosial ekonomi, melihat besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), pembayaran UKT, pembayaran asuransi serta diakhiri dengan mencetak bukti sementara Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
“Mohon dipahami secara teliti, beberapa mahasiswa terkadang melewatkan hal-hal penting yang nantinya berpotensi menhambat proses registrasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Drainanse di Alun-Alun Wonosari Bisa Selesai Lebih Cepat
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN
- Ombudsman Usul Warga Jogja Tak Memilah Sampah Dikenakan Tarif Mahal
- Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
- UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
Advertisement
Advertisement



