Advertisement
Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pebulu tangkis tunggal putra Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang.
Kabar duka ini disampaikan mantan pemain tunggal putri, Yuni Kartika di akun instagramnya. Menurut Yuni, Syabda meninggal dunia dalam perjalanan menuju Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia.
Advertisement
BACA JUGA : Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2022 : Pemain Mulai Uji
"Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa. Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat jalan Syabda, You'll be missed."
Syabda merupakan pebulu tangkis muda yang namanya tengah naik di kalangan pecinta tepok bulu.
Syabda Perkasa kelahiran 21 tahun lalu di Jakarta baru saja menjuarai Teheran Open 2023. Selamat jalan Syabda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement