Advertisement
Kepala BKPM: SpaceX Elon Musk Akan Berinvestasi di Ibu Kota Baru
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia - Dok Youtube BKPM
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyebut Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) milik Elon Musk alan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mereka [SpaceX] melakukan investasi dan proses administrasi berjalan dengan sebagaimana mestinya, tidak ada juga kendala yang bersifat prinsip,” ujar Bahlil seusai konferensi pers di Gedung Kementerian Investasi, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Advertisement
Menurutnya, proses tersebut berjalan di jalur yang tepat dan sejauh ini tidak ada kendala serius dari masuknya investasi SpaceX. Meski demikian, Bahlil menyampaikan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan milik orang terkaya di dunia tersebut.
“Ada beberapa permohonan mereka yang persyaratannya harus dipenuhi. Jadi nggak kita halang-halangi, tidak ada. Jalan on the track kok semua,” ujarnya.
Kabar masuknya SpaceX di IKN diungkapkan oleh US-ASEAN Business Council bernama Taufikurrahman. Dia menyebutkan bahwa SpaceX akan masuk ke Indonesia lewat pembangunan jaringan internet super cepat.
Sementara itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) diketahui menjalin kerja sama dengan Starlink. Kerja sama ini bertujuan memperluas jaringan internet hingga ke pelosok. Satelit Starlink milik Elon Musk kini mulai melayani sejumlah base transceiver station (BTS) milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), setelah mendapatkan izin operasional lewat hak labuh khusus non geostasioner (NGSO) milik PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat).
Izin operasi Starlink di Indonesia tersebut telah diumumkan sejak Juni 2022 lalu. Kala itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan izin kepada Starlink diberikan secara tertutup, yakni hanya untuk pelanggan korporat.
Starlink merupakan bagian dari SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk. Menurut laporan Ookla, Starlink mampu menawarkan kecepatan unduh lebih dari 100 megabyte per second (Mbps) di 15 negara.
Di Amerika Serikat, Starlink menawarkan kecepatan unduh rata-rata 105 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 12 Mbps. Kecepatan tersebut lima hingga enam kali lebih baik daripada rata-rata pesaingnya yakni satelit Viasat dan HughesNet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol, Ibunya Dapat Modal Usaha
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- PSSI Cari Pelatih Baru Timnas Seusai Gagal ke Piala Dunia 2026
- Gubernur Dedi Tutup 26 Tambang, Bahlil: Saya Belum Tahu
- Mimika Papua Belajar Manajemen Pengelolaan Bank Sampah di DIY
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- JKN Masih Jadi Pilihan Proteksi Kesehatan Keluarga di Sleman
- HIPPI Gelar Rakernas 2025 di Jogja, Bahas Kedaulatan Ekonomi
- Disabilitas Psikososial Diajak Keliling Kota, Naik Bus dan ke Museum
Advertisement
Advertisement



