Advertisement
Insiden Susi Air Dibakar Tak Pengaruhi Minat Investor Asing

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kejadian pembakaran pesawat Susi Air di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pekan lalu dinilai tidak akan mempengaruhi minat investor asing untuk masuk ke Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyebutkan kejadian pembakaran pesawat di wilayah Papua memang telah beberapa kali terjadi. Meski demikian, pihaknya optimistis hal ini tidak akan mempengaruhi minat investor luar negeri untuk menanamkan modalnya di sektor perhubungan Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA : Pilot Susi Air Disandera, Wapres Angkat Bicara
Adita melanjutkan, Kemenhub juga belum melihat adanya penurunan minat investor asing pasca insiden pembakaran pesawat tersebut. Investor asing umumnya telah memperhitungkan seluruh faktor pendukung dan penekan sebelum memutuskan untuk menanamkan modalnya.
"Mereka akan sangat melihat daerah mana yang memungkinkan untuk dilakukan investasi," katanya saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Adita mengatakan investor asing masih terus mencari peluang bisnis potensial di sektor perhubungan. Contohnya, investor India yang telah masuk dalam pengelolaan Bandara Kualanamu dan ketertarikan sejumlah pemilik modal luar negeri dalam operasional Bandara Kertajati Jawa Barat.
Adita menambahkan, pengamanan pada bandara-bandara di daerah angkutan perintis seperti Nduga harus bekerja sama dengan aparat setempat. Lapangan Terbang Poro yang menjadi tempat kejadian pembakaran pesawat Susi Air pekan lalu dikelola oleh pemerintah daerah.
"Oleh karena itu, yang bisa kami lakukan dari pusat adalah selalu memastikan bahwa pemerintah daerah pada angkutan perintis telah berkomunikasi dengan aparat TNI/Polri di wilayah tersebut dalam upaya pengamanannya," katanya.
BACA JUGA : Viral! Ini Bunyi Ancaman KKB Papua Sandera Pilot Susi Air
Sebelumnya, Indonesia National Air Carrier Association (INACA) berharap kejadian pembakaran pesawat Susi Air segera diselidiki dan diselesaikan secara tuntas. Kegiatan operasional penerbangan juga diharapkan kembali berjalan mengingat vitalnya transportasi udara pada daerah tersebut.
Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja menyatakan keprihatinan dan menyayangkan tindakan pembakaran pesawat Susi Air PK - BVY di Lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Selasa kemarin oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Untuk selanjutnya kami berharap keamanan penerbangan, khususnya di Papua, dan Indonesia pada umumnya untuk dapat terus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement