Advertisement

Ternyata Ini Biang Kerok Biaya Haji di Indonesia Mahal Bukan Main

Hesti Puji Lestari
Rabu, 15 Februari 2023 - 18:17 WIB
Bhekti Suryani
Ternyata Ini Biang Kerok Biaya Haji di Indonesia Mahal Bukan Main Apa yang menyebabkan biaya haji mahal? - arabnews

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO– Ternyata ini biang kerok yang menyebabkan biaya haji di Indonesia melambung tinggi. Seperti diketahui, biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 yang ditanggung jemaah diusulkan naik menjadi Rp69,19 juta dari Rp39,89 per jemaahnya.

Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kenaikan ini dilakukan dalam rangka menyeimbangkan besaran beban jemaah dengan keberlangsungan dana nilai manfaat BPIH di masa yang akan datang.

Advertisement

Mengacu pada hal ini, Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membawa Kementerian Agama (Kemenag) untuk membahas upaya menekan Bipih.

BACA JUGA: Tok! Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara

Pembahasan ini telah dilakukan sejak kemarin, Selasa, 14 Februari 2023 tapi baru akan diumumkan finalnya hari ini.

Dalam RDP yang digelar kemarin, Selasa (14/2/2023), Kemenag mengusulkan angka baru biaya haji 2023 yang dibayarkan jemaah sebesar Rp49,81 juta.

Pertanyaan yang muncul, sebenarnya apa yang membuat biaya haji di Indonesia melambung begitu tinggi?

Rincian biaya haji tahun 2023:

1. Biaya penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP): Rp33.979.784,00
2. Akomodasi Makkah: Rp 18.768.000,00
3. Akomodasi Madinah: Rp 5.601.840,00
4. Biaya hidup: Rp 4.080.000,00
5. Visa: Rp 1.224.000,00
6. Paket layanan Masyair: Rp 5.540.109,60.

Jika dilihat dari daftar tersebut, komponen yang paling banyak menyita banyak dana jemaah adalah biaya tiket penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi.

Jika dilihat dari usulan sebelumnya, biaya PP ke Arab Suadi mencapai Rp33.979.784,00.

Sebenarnya Garuda Indonesia sudah berbaik hati. Belakangan, Garuda Indonesia telah mengumumkan memangkas ongkos tiket pesawat menjadi Rp32.7 juta.

"Demikian kami sudah menyampaikan persoalan harga. Alhamdulillah sudah diterima. Memang belum diputuskan finalnya, tapi untuk Garuda kemungkinan besar akan menggunakan hak angka yang tadi sudah disampaikan yaitu sebesar Rp 32,7 juta per penumpang," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Harga ini mengalami penurunan meski tidak signifikan. Tapi pada kesempatan tersebut, Irfan juga meminta maaf jika harga tiket pesawat Indonesia tidak bisa turun lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement