Advertisement
Muncul di Situs Luar Negeri, Sopir Fortuner Arogan Disebut Jadi Musuh Ukraina

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Sopir Toyota Fortuner yang melakukan perusakan terhadap mobil Honda Brio, Giorgio Ramadhan, muncul dalam situs yang memuat daftar musuh Ukraina.
Sopir Fortuner yang menjadi pusat perhatian karena pengerusakan di Senopati, Jakarta Selatan, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Pengemudi Fortuner yang diketahui bernama Giorgio Ramadhan itu dijerat dengan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang orang lain dan Pasal 335 ayat 1 KUHP tentang ancaman kekerasan terhadap orang lain.
BACA JUGA : Sebut Seperti Gangster, Mahfud MD Minta Polisi Usut Sopir
Setelah nama Giorgio Ramadhan banyak diketahui publik, muncul berbagai berita yang menghebohkan di media sosial. Salah satunya, Giorgio Ramadhan ternyata terdaftar sebagai musuh Ukraina dalam situs Myrotvorets (pembuat perdamaian).
Situs yang didirikan dan dikelola oleh politisi Ukraina Georgy Tuka ini mengeklaim sebagai Pusat Penelitian Tanda-Tanda Kejahatan terhadap Keamanan Nasional Ukraina, Perdamaian, Kemanusiaan, dan Hukum Internasional.
Nama dan foto Giorgio Ramadhan terpampang dalam situs ini. Myrotvorets menyebut Giorgio sengaja melanggar wilayah perbatasan negara Ukraina yang diduduki oleh geng teroris Rusia di Donbass. Giorgio yang diketahui masih berusia 24 tahun dianggap berpartisipasi dalam propaganda Anti-Ukraina.
Giorgio ditetapkan masuk daftar musuh Ukraina sejak 3 Mei 2019 pukul 02.07 waktu lokal. Hal itu berasal dari klaim sepihak Myrotvorets. Myrotvorets juga menyoroti komentar Giorgio yang terang-terangan mendukung pemerintahan Rusia.
"Saya seorang mahasiswa hukum dari pertukaran pelajar di Belanda. Saya datang ke Luhansk untuk mengikuti konferensi anti-fasis dan mengungkapkan solidaritasnya kepada masyarakat Donbass. Indonesia dari mana saya berasal, pada tahap ini dalam keadaan semi-kolonial, dan demonstrasi pada 1 Mei adalah protes terhadap pemerintah, hari penderitaan rakyat, ketika banyak polisi yang menyerang orang-orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi. Dan saya di sini untuk mendukung Anda," kata Giorgio Ramadhan dilansir dari Myrotvorets.
Kini pihak kepolisian tengah mendalami seberapa jauh keterlibatan Giorgio dalam konflik Rusia-Ukraina hingga namanya tercantum di situs luar negeri.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Teddy Minahasa, Dulu Perisai Jokowi-JK Sekarang Dituntut Mati
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PKS Salahkan FIFA dan Israel
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- Siklon Herman Ditakuti Oleh Peneliti, Ini Alasannya
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Mantan Ajudan Presiden Jokowi Ditunjuk Jadi Danjen Kopassus
- Wow! Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Kerugian Indonesia Diperkirakan Capai Rp3,7 Triliun
Advertisement
Advertisement