Advertisement
Wow! Pertamina Setor Rp307,2 Triliun ke Negara, Naik 83%!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan perseroannya menyetor Rp307 triliun untuk penerimaan negara sepanjang 2022. Setoran itu naik 83 persen dari posisi 2021 yang berada di level Rp167 triliun.
Komposisi setoran itu berasal dari pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), minyak mentah atau kondensat bagian negara (MMKBN), dividen dan bonus tanda tangan (signature bonus).
Advertisement
“Kami jaga betul kontribusi Pertamina, di 2022 kami bisa meningkatkan sampai 83 persen setoran ke negara,” kata Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Selasa (8/2/2023).
Adapun kinerja operasional serta realisasi setoran sepanjang 2022 itu ditopang dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) di level US$97 per barel.
Sementara, total penerimaan negara pada tahun ini diproyeksikan mencapai Rp268,4 triliun atau turun 13 persen dibandingkan dengan setoran 2022. Proyeksi itu disebabkan karena adanya penurunan pendapatan pada RKAP 2023 dari sisi hulu seiring dengan penurunan ICP pada APBN 2023. Saat ini, ICP diprognosa berada di level US$90 per barel.
“Di 2023 dari sisi volume ada peningkatan karena kita gunakan ICP US$90 per barel secara total Rp270 triliun, intinya kami selaku akan tingkatkan setoran negara,” kata dia.
Sebelumnya di sisi operasi hulu, Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menganggarkan capex sebesar US$5,7 miliar atau setara dengan Rp86,26 triliun (kurs Rp15.134 per US$) pada rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun ini.
Besaran belanja modal itu naik 78,12 persen dari realisasi anggaran sepanjang 2022 yang berada di angka US$3,2 miliar atau setara dengan Rp48,47 triliun.
Adapun, porsi alokasi belanja modal untuk rencana merger dan akuisisi PHE tercatat naik signifikan ke level US$1,5 miliar atau setara dengan Rp22,7 triliun pada tahun ini. Padahal, realisasi anggaran yang digunakan untuk merger dan akuisisi pada 2021 dan 2022 hanya berada di angka masing-masing US$41 juta dan US$27 juta.
BACA JUGA: Merapi Luncurkan Awan Panas 1,5 Kilometer, Terjadi Hujan Abu
“Anggaran tersebut diperuntukkan untuk kegiatan pengeboran, tahun 2023 mencapai 943 sumur pengembangan atau naik 73 persen, 32 sumur eksplorasi, 688 workover dan 30.159 well intervention well services,” kata Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Gilang Ramadhan Studio Gelar Konser Bertajuk Teater Mimpi di Solo Grand Mall
- Meriah! Ribuan Warga Berebut Gunungan di Tradisi Grebeg Mulud Keraton Solo
- Evaluasi Meleset, Samual Marbun Gagal Raih Emas Wushu Asian Games Hangzhou 2023
- Berdayakan UMKM Unggulan, BRI Dorong Perluasan Pasar Produk Desa BRILiaN
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Grebeg Maulud Kraton Jogja, Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket Kereta Cepat Bandung-Jakarta Mulai dari Rp250.000 hingga Rp350.000
- Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal dari Vietnam & Filipina, Ini Penyebabnya
- Cak Imin Sebut Food Estate Era Jokowi Gagal, Usul Manajemen Bisnis Rakasasa
- Ketum PSI Kaesang Pangarep Diusulkan Jadi Cabup Boyolali 2024
- Jokowi Perintahkan LRT Dibangun Sampai Bogor
- Bursa Karbon Resmi Meluncur, Bagaimana Nasib Emiten Energi Fosil?
- Kemenkeu Raup Pajak Digital Rp14,57 Triliun dari TikTok hingga Shopee
Advertisement
Advertisement