Advertisement
Ngeri! Pakar Sebut Pertempuran di Ukraina Bisa Sebabkan Perang Dunia Ketiga
PERANG RUSIA VS UKRAINA. Pasukan militer Rusia menembakkan Rudal ke wilayah Ukraina - The Moscow Times.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Seorang pakar militer China, Song Zhongping pada Minggu (29/1/2023) mengatakan bahwa Ukraina telah berusaha untuk melibatkan sekutu NATO dalam konfrontasi langsung dengan Rusia.
Pihaknya mengatakan kepada Global Times, bahwa Ukraina juga sedang mencoba dan membalikkan konflik dengan Rusia.
Advertisement
"Kyiv akan selalu berupaya untuk menyeret sekutu NATO-nya untuk langsung berperang dengan pasukan Rusia di Ukraina, karena ini mungkin satu-satunya cara bagi Kyiv untuk mengubah situasi saat ini," katanya.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa Washington tidak akan digunakan oleh Kyiv, tetapi akan tetap menggunakan Kyiv untuk melemahkan Moskow.
Selain itu, Zhongping juga sempat memberikan komentar terkait rencana untuk mengirim tank dan senjata lain ke Ukraina.
"Rusia tidak akan menunggu dan melihat pasukan Ukraina dipersenjatai sepenuhnya oleh senjata NATO itu," lanjutnya, seperti dilansir dari TASS, Senin (30/1/2023).
BACA JUGA: Kraton Tetap Tak Mau Melepaskan Tanah Desa untuk Tol Jogja, Ini Penjelasan Pemda DIY
Menurutnya, situasi akan berubah menjadi konfrontasi antara NATO dan Rusia, dan pecahnya Perang Dunia III.
"Selama NATO terlibat lebih langsung, situasinya akan segera berubah menjadi konfrontasi antara NATO dan Rusia, dan pecahnya Perang Dunia III di Eropa akan menjadi peristiwa dengan kemungkinan besar," tambah pakar tersebut.
Pada 25 Januari lalu, pemerintah AS mengumumkan rencana untuk memasok 31 tank M1 Abrams ke Kyiv, Ukraina.
Selain itu, pemerintah Jerman mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan mengirim 14 tank Leopard 2 dari stoknya ke Ukraina dan mengesahkan ekspor ulang ke negara lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rute Lengkap 15 Jalur Trans Jogja Kini Lebih Terintegrasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kudeta Gagalkan Pemilu, Guinea-Bissau Kembali Dilanda Krisis Politik
- Pedagang Pasar Sentul Putus Asa, Penjualan Terus Menurun
- TSMC Gugat Eks Petinggi yang Pindah ke Intel
- Presiden Nigeria Tetapkan Darurat Keamanan Nasional
- Empat Tersangka Baru Kasus Perampokan Permata Louvre Diciduk
- BYD Tunda Peluncuran SUV Dynasty-D hingga 2026
- Harga Emas Antam Naik Jadi Rp2,38 Juta per Gram Hari Ini
Advertisement
Advertisement




