Advertisement
Bunuh Diri Setelah Lakukan Penembakan Massal, Pria Ini Pakai Senjata Semi Otomatis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pria berusia 72 bernama Huu Can Tran bunuh diri di dalam van putih setelah melakukan penembakan massal di kelab malam Star Dance Ballroom Studio, Monterey Park, California. Kasus pembunuhan tersebut menewaskan 11 orang bersamaan dengan perayaan Imlek pada Sabtu (21/1/2023) malam waktu setempat.
Sebelum menembak dirinya sendiri atau 20 menit setelah penembakan di Monterey Park, Tran sempat memasuki Lai Lai Ballroom & Studio di dekat Alhambra berniat melancarkan aksi yang sama namun dihentikan dua orang warga di kelab yang melucuti senjatanya kemudian Tran melarikan diri.
Advertisement
Senjata api yang diambil dua orang warga Alhambra ialah pistol serbu semi-otomatis yang terpasang magasin tambahan. Senjata api khusus dengan magasin berkapasitas besar yang diperpanjang dapat memuat lebih dari 10 peluru dan ilegal untuk dimiliki di California.
Menurut Los Angeles County Sheriff Robert Luna mengidentifikasikan sebagai pistol MAC-10 9 mm semi otomatis, jenis pistol sipil senapan mesin ringan yang digunakan militer.
Baca juga: Gibran Ungkap Kaesang Pangarep Ingin Terjun ke Politik
Pistol tersebut akan menembakkan satu peluru dalam setiap tarikan pelatuk dan secara otomatis memuat peluru berikutnya dari magasin. Luna meyakini senjata serbu itu telah dimodifikasi.
Senjata berbeda yakni pistol Norinco 7,62 x 25 mm digunakan penembak untuk bunuh diri setelah melarikan diri dari ballroom. Sementara itu, tim penyelidik turut menemukan senapan kaliber .308 di rumah Tran berikut dengan ratusan butir amunisi.
Penemuan senjata masih belum menjawab motif tindakan Tran yang menewaskan enam wanita dan lima pria dengan kisaran usia 50 sampai 70-an, hingga sekarang kepolisian Los Angeles masih mencari motif insiden tersebut.
“Kami belum punya motifnya,” kata Luna, "Kami ingin tahu sebanyak kalian semua, dan kami bekerja sangat keras untuk mencapai itu."
Senin (23/1/2023) Kantor Koroner telah mengonfirmasi empat identitas korban jiwa antara lain seorang pria bernama Valentino Alvero, 68 dan tiga wanita My Nhan, 65; Lilan Li, 63; dan Xiujuan Yu, 57.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement