Advertisement
Senyap! Bos CIA ke Ukraina, Peringatkan Zelensky Terancam Mati

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktur CIA, Bill Burns, bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam perjalanan rahasia ke Kyiv menjelang invasi Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, Bill menyampaikan berita yang mengejutkan Zelenksy. Dia menyebut Rusia berencana untuk membunuh Zelensky.
Dilansir dari Business Insider, Selasa (17/1/2023), pertemuan Direktur CIA dan Presiden Ukraina terungkap dalam buku Chris Whipple, berjudul The Fight of His Life: Inside Joe Biden's White House.
BACA JUGA : Update Perang Rusia vs Ukraina 28 Desember 2022
Dalam buku tersebut, terungkap bahwa Zelensky sempat menolak gagasan bahwa Rusia akan melakukan invasi tanpa alasan ke Ukraina dan menyebut peringatan dari Amerika menyebabkan kepanikan.
Tidak biasa bagi AS untuk mengungkapkan informasi intelijen kepada publik. Hal tersebut menunjukkan bahwa Washington yakin dengan penilaiannya terhadap niat Rusia. Namun, hanya beberapa minggu sebelum Rusia menginvasi, Zelensky menyatakan keprihatinannya bahwa peringatan semacam itu akan berdampak negatif pada ekonomi Ukraina dan menekankan bahwa Kyiv terbiasa menghadapi ancaman dari Rusia.
"Burns datang untuk memberinya pemeriksaan realitas dan direktur CIA berbagi [informasi] bahwa Pasukan Khusus Rusia datang untuk Zelenskyy, tulis Whipple dalam buku yang akan dirilis pada 17 Januari.
Menurut Whipple, Zelensky yang awalnya membantah informasi tersebut, akhirnya menaruh perhatian dan terkejut terhadap informasi yang dibocorkan Direktur CIA.
Rusia pun akhirnya menginvasi Ukraina dan menyebabkan konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Sejak saat itu, pejabat Ukraina berbicara tentang Zelensky yang selamat dari lebih dari selusin upaya pembunuhan Rusia.
Namun, Whipple yang mewawancarai Burns, memberi pembaca gambaran sekilas tentang bagaimana bagaimana Zelensky bisa selamat saat dia mencoba untuk menolak peringatan AS tentang invasi yang akan datang.
BACA JUGA : Turki Berharap Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Diperpanjang
"Intelijen itu sangat rinci sehingga membantu pasukan keamanan Zelensky menggagalkan dua upaya Rusia yang terpisah untuk membunuhnya," tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Burns juga membagikan "cetak biru rencana invasi Putin" selama kunjungan di kantor Zelensky untuk membantunya mempersiapkan diri. Dia meninjau rencana Rusia untuk menyerang Bandara Antonov di utara Kyiv dan menggunakannya sebagai area persiapan untuk penyerangan ke Kyiv.
Adapun, AS telah menjadi mitra utama Ukraina selama invasi Rusia yang dimulai pada Februari 2022. Kyiv telah menerima miliaran dolar bantuan keamanan dari Washington sejak perang dimulai dan AS terus memberi Ukraina intelijen penting untuk membantu Ukraina.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pabrik Beras Modern Dibuka di Klaten, Kapasitas Produksi sampai 500 Ton/Hari
- Pengorbanan Tinggalkan Anak Baru Lahir Berbuah Emas di ASEAN Para Games 2023
- Panen Bersama di Tawangsari, BI & Pemkab Sukoharjo Ajak Petani Pakai Teknologi
- Wawali Solo Sebut Relokasi Pasar Ikan Balekambang Tidak ke Pasar Pucangsawit
Berita Pilihan
- Berkurban Pakai Uang Hasil Utang? Ini Hukumnya
- Ratusan Polisi di Klaten Jaga Perbatasan DIY untuk Cegah Pengerahan Massa Sampai Waktu Tak Ditentukan
- 30 Orang yang Ditangkap di Klaten Saat Konvoi ke Jogja Dipulangkan karena Tak Ada Unsur Pidana
- KPK Sita Aset Rafael Alun di Jawa Tengah
- Kemenkes Klaim RUU Jamin Perlindungan Kesehatan untuk Bayi dan Anak
Advertisement

Petugas Pengolah Sampah Membakar Sampah, TPS di Sedayu Malah Kebakaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kewajiban Moral Jadi Alasan Jokowi Ikut Cawe-cawe di Pilpres 2024
- 30 Orang yang Ditangkap di Klaten Saat Konvoi ke Jogja Dipulangkan karena Tak Ada Unsur Pidana
- Aset BLBI Senilai Rp185 T Dihibahkan ke Polri, BIN, hingga BNN
- Sonobudoyo Tampilkan Sosok Ibu dalam Pameran Abhinaya Karya 2023
- Ratusan Polisi di Klaten Jaga Perbatasan DIY untuk Cegah Pengerahan Massa Sampai Waktu Tak Ditentukan
- KPK Geledah Rumah Mewah Eks Pegawai Bea Cukai Andhi Pramono di Batam
- Anggota DPR Minta Subsidi Solar Ditambah Lagi
Advertisement
Advertisement