Advertisement

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Letusan Capai 100 Meter

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 04 Januari 2023 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Letusan Capai 100 Meter Letusan Gunung Anak Krakatau terlihat dari foto udara yang diambil dari pesawat Cessna 208 B Grand Caravan milik Maskapai SusiAir di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018). Bisnis - Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadinya erupsi gunung Anak Krakatau pada Rabu (4//1/2023) pukul 14:10 WIB.

Tinggi kolom letusan teramati ± 100 m di atas puncak (± 257 m di atas permukaan laut).

Advertisement

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik.

"Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tulis imbauan PVMBG.

BACA JUGA: Erupsi Semeru Berpengaruh ke Merapi? Begini Penjelasan BPPTKG

Status aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada Level III atau Siaga dengan rekomendasi masyarakat agar tidak mendekati gunung api tersebut atau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Catatan sejarah kegiatan vulkanik Gunung Anak Krakatau sejak lahirnya pada 11 Juni 1930 hingga 2000, telah mengalami erupsi lebih dari 100 kali, baik bersifat eksplosif maupun efusif.

Dari sejumlah letusan tersebut, umumnya titik letusan selalu berpindah-pindah di sekitar tubuh kerucutnya. Waktu istirahat berkisar satu hingga delapan tahun, dan umumnya terjadi empat tahun sekali berupa letusan abu dan lelehan lava.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement