Advertisement

Segera Diluncurkan! Wisata Penerbangan Bisa Minum Wine di Ketinggian 18.000 Kaki

Mia Chitra Dinisari
Senin, 02 Januari 2023 - 10:27 WIB
Sunartono
Segera Diluncurkan! Wisata Penerbangan Bisa Minum Wine di Ketinggian 18.000 Kaki Varian anggur putih atau white white yang dihadirkan di event "Tastin' France" di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (7/10 - 2022). Bisnis/Feni Freycinetia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar baik untuk semua pecinta wine. Selandia Baru, akan segera meluncurkan maskapai kilang anggur pertama di dunia pada Januari 2023 ini.

Jika mulai mengudara, maka itu akan menjadi penerbangan all-inclusive dan penumpangnya bisa mencicipi anggur di ketinggian 18.000 kaki, termasuk menginap semalam.

Advertisement

BACA JUGA : Naik Dua Kali Lipat, Hampir 3 Juta Orang Lepas Landas

Sesuai laporan, penerbangan pertama akan berangkat pada Januari 2023, dari Auckland ke Queenstown, di mana penumpang akan dapat menikmati delapan tahapan pencicipan anggur yang dipandu yang akan dipimpin oleh Co-Founder Invivo.

Berbagai opsi minuman tanpa alkohol juga akan disediakan. Harga tiketnya, disebutkan berkisar £600 per orang atau sekitar Rp11 juta. Biaya ini sudah termasuk penerbangan, kunjungan ke Botswana Butchery, makan malam di Queenstown, dan bermalam di Hilton Queenstown Resort & Spa.

Salah satu pendiri Invivo Air menyatakan bahwa ini akan menjadi maskapai kilang anggur pertama di dunia dan mereka berharap untuk memandu tamu mereka melalui pengalaman pecinta anggur terbaik, baik di ketinggian 18.000 kaki, dan juga dengan mengajak mereka melakukan tur di salah satu kebun anggur Central Otago mereka yang indah.

BACA JUGA : Wisatawan Asing Mulai Jenuh di Bali, DIY Berpeluang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement