Advertisement
Dua Negara Ini Minat Beli Saham Bandara Kertajati
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut India dan Arab Saudi ditawarkan untuk ikut mengembangkan Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
BACA JUGA: Akankah Nasib YIA sama dengan Bandara Kertajati?
Advertisement
Bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Budi Karya menawarkan kedua negara itu untuk menumbuhkan geliat di Bandara Kertajati, serta mendedikasikan penerbangan langsung ke Kertajati.
"Artinya, dari India dan Saudi berminat untuk membeli saham dari Kertajati dengan harapan ada interest khusus pada masyarakat internasional, sehingga konektivitas Kertajati itu bertambah," jelas Budi Karya pada Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 dan Outlook Kegiatan 2023, Selasa (27/12/2022).
Dia juga menyebut Presiden Joko Widodo menyambut dengan baik upaya untuk mengembangkan potensi Bandara Kertajati. Seperti diketahui, kini Bandara Kertajati baru fokus melayani penerbangan umroh saja.
Ke depannya, Kertajati diharapkan juga bisa melayani kargo dan maintenance, repair, and operation (MRO).
Untuk diketahui, potensi investasi dari India dan Arab Saudi tersebut merupakan hasil sejumlah lawatan Kemenhub ke luar negeri. Selain kedua negara itu, Budi Karya menyebut telah mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) pula untuk menarik kerja sama pengembangan konektivitas udara di dalam negeri.
Budi Karya mendorong agar sejumlah maskapai dari negara-negara tersebut untuk memperbanyak penerbangan langsung ke Indonesia.
"Pada dasarnya untuk Saudi [Airlines], Qatar [Airways], Etihad, dan Emirates kami minta penerbangan silahkan dalam jumlah yang lebih besar," ujarnya.
Untuk diketahui, India melalui GMR Group sebelumnya telah bergabung dengan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II dalam mengelola Bandar Udara Kualanamu, Sumatra Utara, sebagai international hub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement