Advertisement
Partisipasi Penyandang Disabilitas di Setiap Aspek Kehidupan Perlu Terus Didorong

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2022 mengajak masyarakat untuk terus mendorong partisipasi penyandang disabilitas di setiap aspek kehidupan.
Acara itu digelar YAKKUM Emergency Unit (YEU) dan Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Dasron Hamid Research dan Innovation Center UMY pada 5 Desember 2022.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Kegiatan ini dibuka oleh Pengurus YAKKUM, Wakil Rektor UMY, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia serta dihadiri oleh lebih dari 170 undangan dari berbagai pemangku kepentingan.
Ketua I Pengurus YAKKUM Simon Julianto menuturkan sudah menjadi tugas bersama untuk mendorong inklusivitas, kesetaraan dan pemberdayaan disabilitas. Pembangunan inklusi merujuk ke pembangunan yang tidak meninggalkan siapapun.
“Sesuai dengan tema peringatan Hari Disabilitas Internasional, penekanan ada pada partisipasi dan inisiasi untuk terlibat dan tidak hanya protes, tapi juga partisipasi bermakna,” ujarnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Minggu (11/12/2022).
Dalam rangkaian kegiatan peringatan HDI 2022 itu digelar juga temu wicara secara hybrid yang menyoroti Deklarasi Jakarta dalam mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, ekonomi kreatif untuk disabilitas dan peran pentahelix dalam membangun lingkungan yang inklusif.
Mengakhiri tiga sesi temu wicara itu, dirumuskanlah Deklarasi Komitmen Bersama. Isinya antara lain mewujudkan pengembangan inovasi teknologi dan informasi yang aksesibel dengan memperhatikan sumberdaya dan kearifan lokal DIY guna mengeliminasi hambatan dan pengarusutamaan inklusi disabilitas.
Wakil Rektor UMY Profesor Sukamta menegaskan UMY punya perhatian besar terhadap isu disabilitas, termasuk memfasilitasi terdirikannya pusat studi disabilitas. “Apresiasi bagi teman-teman dengan disabilitas yang memiliki kepercayaan diri yang besar dan mandiri yang bisa menjadi pelajaran bagi orang lain,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
Advertisement

Viral Gibran Diminta Mengaspal Jalan Godean, Begini Tanggapan Pemkab Sleman
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Waspada TBC: Temukan, Obati Sampai Sembuh!
- Duh! Disparitas Pendidikan Warga Desa dan Kota Masih Tinggi, Segini Perbandingan Angkanya
- Sebar Hoaks Penculikan Anak, Warga Klaten Minta Maaf
- 7 Bandara Baru Dibangun di 2023, Ini Daftarnya
- Siap-Siap Indonesia Bakal Impor Beras, Gula, dan Kedelai
- Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Parpol Jadi Sorotan
- Tinggalkan PSI, Rian Ernest Pilih Berlabuh di Partai Golkar
Advertisement
Advertisement