Soal Bom Bunuh Diri Bandung, Polisi: Jangan Terlalu Percaya Informasi di Sosmed
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG—Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo meminta masyarakat untuk tidak terlalu meyakini informasi yang berseliweran di Sosial Media terkait insiden diduga bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung.
BACA JUGA: Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Tewas di Tempat
Advertisement
"Untuk informasi-informasi memang kita lihat baik di medsos maupun di publik memang berseliweran informasi, kita sarankan masyarakat untuk tidak meyakini informasi yang bergulir tersebut," kata Ibrahim, di Bandung, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, saat ini petugas tengah melakukan verifikasi data sesuai fakta di lapangan untuk mengetahui secara pasti rangkaian kejadian.
"Karena data dan informasi yang ada di publik harus kita verifikasi dan harus kita pertanggungjawabkan dengan fakta-fakta yang ada, untuk itu untuk tidak meyakini informasi yang bergulir di publik tersebut," imbuhnya.
Setelah verifikasi selesai, maka ia memastikan pihaknya akan memberikan informasi akurat kepada masyarakat terkait kejadian yang diduga bom bunuh diri tersebut.
"Akan kita berikan informasi yang akurat setelah verifikasi data yang sedang kita lakukan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Advertisement