Advertisement
Soal Bom Bunuh Diri Bandung, Polisi: Jangan Terlalu Percaya Informasi di Sosmed
Foto Ilustrasi: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan barang bukti bahan peledak dan bom rakitan untuk proses penyelidikan. - ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG—Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo meminta masyarakat untuk tidak terlalu meyakini informasi yang berseliweran di Sosial Media terkait insiden diduga bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung.
BACA JUGA: Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Tewas di Tempat
Advertisement
"Untuk informasi-informasi memang kita lihat baik di medsos maupun di publik memang berseliweran informasi, kita sarankan masyarakat untuk tidak meyakini informasi yang bergulir tersebut," kata Ibrahim, di Bandung, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, saat ini petugas tengah melakukan verifikasi data sesuai fakta di lapangan untuk mengetahui secara pasti rangkaian kejadian.
"Karena data dan informasi yang ada di publik harus kita verifikasi dan harus kita pertanggungjawabkan dengan fakta-fakta yang ada, untuk itu untuk tidak meyakini informasi yang bergulir di publik tersebut," imbuhnya.
Setelah verifikasi selesai, maka ia memastikan pihaknya akan memberikan informasi akurat kepada masyarakat terkait kejadian yang diduga bom bunuh diri tersebut.
"Akan kita berikan informasi yang akurat setelah verifikasi data yang sedang kita lakukan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Kebersamaan Tumbuh Lewat Lomba Pohon Natal di GKR Baciro
- OTT Hulu Sungai Utara, KPK Sita Mobil dari Rumah Kajari
- Alih Fungsi Lahan Jadi Ancaman 3.900 Petani Jateng
- Rusia Kecam Blokade Minyak AS terhadap Venezuela
- DIY Tunda Penerapan UMSP, Fokus Kawal UMP 2026
- Lonjakan Nataru, KCIC Catat Penumpang Whoosh Naik Tajam
- KPK Telusuri Asal-usul Land Cruiser Bupati Bekasi
Advertisement
Advertisement



