Advertisement
Tim Pendamping Keluarga Berperan Penting dalam Penurunan Angka Stunting
Advertisement
Yogyakarta -- Tim Pendamping Keluarga (TPK) adalah ujung tombak yang ada di lapangan dalam upaya percepatan penurunan stunting. TPK tahu persis kondisi kondisi keluarga atau calon pengantin yang didampingi, serta kondisi masyarakat di lingkungannya, sehingga memiliki peran sangat penting dalam mempercepat penurunan stunting, termasuk memberikan rekomendasi kepada Tim Audit Kasus Stunting (AKS).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin, saat melakukan dialog dengan TPK di wilayah Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, Jumat, 25 November 2022. Dialog dimaksudkan untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga yang dilakukan oleh TPK, sesuai dengan petunjuk yang diberikan, sekaligus untuk mengetahui kendala yang dihadapi.
Advertisement
BKKBN aktif bekerja sama dengan mitra kerja dan stakeholder dalam upaya percepatan penurunan stunting. Seperti telah diberitakan sebelumnya, bahwa hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Perwakilan BKKBN DIY bersama dengan Kemenag DIY pada sejumlah KUA di DIY, menunjukkan bahwa penggunaan Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) secara tuntas, baru mencapai angka 16 persen. Sehingga hal ini kemudian ditindaklanjuti melalui pertemuan dengan KUA dari seluruh Kapanewon di DIY, beberapa waktu lalu.
Kepala KUA Jetis, Armen Siregar, telah merespon positif hal tersebut dengan mengeluarkan surat perihal upaya penurunan stunting melalui aplikasi Elsimil, yang ditujukan kepada seluruh Lurah se-Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kapanewon Jetis, Emi Nuryani, menyampaikan bahwa untuk wilayah Kapanewon Jetis, sampai dengan saat ini, tercatat sudah 155 orang calon pengantin (catin) yang menggunakan Elsimil.
“BKKBN terus membuat terobosan-terobosan untuk dapat mempercepat turunnya angka prevalensi stunting,” demikian papar Shodiqin. Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sangat tinggi kepada TPK serta mengimbau untuk dapat terus mendampingi masyarakat, mulai dari calon pengantin, ibu hamil dan ibu pasca salin.
Pada kegiatan yang bertempat di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kapanewon Jetis tersebut, selain diikuti oleh TPK dan PKB Kapanewon Jetis, dihadiri pula oleh Koordinator Bidang Dalduk Dinas P3APPKB Kabupaten Bantul, Noviarni Nurmades, Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN DIY, Witriastuti Susani Anggraeni, Auditor Ahli Madya Perwakilan BKKBN DIY, Prihatini Mahaniwati beserta tim, serta Sub Koordinator Adminwas Perwakilan BKKBN DIY, Andi Budi Santosa. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemenhub Siapkan Layanan Angkutan Motor Gratis, Begini Cara Daftarnya
- Polisi Bunuh Ibu Kandung Dengan Tabung Gas di Bogor
- Hujan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini, Termasuk DIY
- Selalu Ada Pita Merah Saat Peringatan Hari AIDS Sedunia, Ternyata Ini Sejarah dan Maknanya
- Remaja Korban Judi Online Diusulkan Direhabilitasi
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 5 Desember 2024, Makan Bergizi Gratis, Tol Jogja-Solo, hingga Gus Miftah Minta Maaf
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Partisipasi pada Pilkada Rendah, Pengamat Politik Sebut karena Aksi Intervensi
- Efisiensi Anggaran, Presiden Prabowo Minta Pejabat Puasa Dinas ke Luar Negeri Selama Lima Tahun
- Prabowo Gelontorkan Uang Pribadi Rp2,5 Miliar untuk Bansos
- BMKG: Waspadai Curah Hujan Esktrem di Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Kemenhub Siapkan Angkutan Mudik Gratis untuk 38.772 Orang di Libur Natal dan Tahun Baru
- Presiden Prabowo Sebut Muhammadiyah Jadi Contoh Kehidupan Inklusif dan Toleran
- Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah Terkait Video Viral Pedagang Es Teh
Advertisement
Advertisement