Advertisement

Qatar Negara Panas, Semua Stadion Piala Dunia 2022 Bakal Dipasangi AC

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 16 November 2022 - 09:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Qatar Negara Panas, Semua Stadion Piala Dunia 2022 Bakal Dipasangi AC Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menyediakan delapan stadion untuk menggelar seluruh pertandingan. Salah satunya adalah Lusail Iconic Stadium, yang terletak di kota Lusail, Qatar. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Namun perlu diketahui bahwa Qatar merupakan negara dengan suhu yang sangat tinggi atau panas di siang hari.

Untuk mengatasi masalah ini, Qatar menggunakan solusi yang luar biasa. Untuk pertama kalinya, sebuah negara akan menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan memasang AC di stadion tempat pertandingan digelar.

Advertisement

Dilansir dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, kedelapan tempat di Qatar akan sepenuhnya ber-AC, memberikan pengalaman menonton yang nyaman bagi para penggemar sekaligus para pemain di lapangan.

Di Stadion Internasional Khalifa, misalnya, panel fotovoltaik di atap menghasilkan listrik yang menggerakkan motor pendingin kompresor ganda raksasa. Stadion ini juga menggunakan sistem pendingin distrik di mana air dingin terpusat disalurkan ke stadion dan kemudian digunakan untuk mendinginkan udara di dalamnya.

Baca juga: Pengin Tahu Aneka Kuliner Nusantara untuk Petinggi G20? Ada Emping hingga Kerupuk Udang

Stadion Qatar juga menerapkan teknologi pendinginan pasif di cuaca apapun.

Mereka juga menerapkan teknologi khusus pada stadionnya. Pertama, stadion telah diorientasikan dengan hati-hati pada sumbu Timur-Baratnya untuk memungkinkan pergerakan matahari di atas Qatar dan untuk menciptakan keteduhan maksimum di lapangan dan di tribun.

Kedua, stadion dirancang untuk tidak membiarkan panas masuk. Permukaan dan bentuk fasad luarnya telah dirancang untuk memantulkan panas dan mengalihkan angin yang memanas.

Ketiga, sebagian besar stadion baru Qatar memiliki atap yang bisa dibuka. Ketika ditutup, ini sangat meningkatkan efisiensi proses pendinginan, yang berarti penggunaan air dan energi yang dibutuhkan untuk sistem pendingin udara tidak akan terbebani secara berlebihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ditanya Kelanjutan Hak Angket, Begini Kata Ganjar Pranowo

Sleman
| Rabu, 24 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement