Kenali Gejala Covid Sub Varian Baru, Batuk hingga Bronkitis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gelombang covid diperkirakan akan kembali muncul di akhir tahun 2022 dan di awal 2023, dengan adanya sub varian baru yakni XBB dan XBC.
Evolusi virus yang cepat juga menyebabkan tantangan besar dalam melacak gejala. Dengan lebih dari 300 subvarian Omicron yang beredar saat ini, dokter menyoroti beberapa tanda yang paling sering ditemui dari strain terbaru.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Maria Van Kerkhove, Epidemiolog Penyakit Infeksi dengan Program Darurat Kesehatan WHO baru-baru ini memperingatkan saat ini ada lebih dari 300 sub-varian Omicron yang beredar, dan sub-varian ini sangat mirip dengan satu sama lain.
Gejala klasik dari varian saat ini adalah batuk, yang mungkin kronis atau berkembang menjadi bronkitis.
Kelelahan juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang, seperti sakit kepala, demam, pilek, dan tenggorokan gatal.
Iritasi tenggorokan juga telah dikaitkan dengan laporan kesulitan menelan dan nyeri otot, yang secara medis dikenal sebagai odynophagia.
Bronkitis menggambarkan peradangan saluran udara paru-paru, menyebabkan mereka menjadi teriritasi dan meradang.
Menurut NHSInform, gejala utama bronkitis adalah "batuk meretas".
“Kemungkinan batuk Anda akan mengeluarkan lendir (dahak) kuning keabu-abuan yang kental, meskipun ini tidak selalu terjadi. Gejala bronkitis lainnya mirip dengan infeksi lain seperti pilek atau sinusitis, dan terutama termasuk sakit tenggorokan." demikian laporan penelitian tersebut dilansir dari Express.
Menurut Family Care Centers, batuk bronkitis mungkin terdengar seperti "bunyi mengi atau bersiul".
Dalam beberapa kasus, suara mengi ini dapat bertahan saat bernafas.
British Medical Journal melaporkan sebelumnya pada tahun 2022: “bronkitis Tracheo dari Omicron menyebabkan sekresi yang tidak terlihat di Delta.
“Jadi sakit tenggorokan dengan sekresi ringan terlihat dengan infeksi Omicron. Seringkali pasien tidak mengeluarkan sekret tetapi mungkin hanya menelan.”
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gerhana Matahari Terjadi Dua Hari Menjelang Idulfitri, Bisa Diamati dari Wilayah Ini
- Bantah Klitih dan Menyebutnya sebagai Kenakalan Remaja, Polres Semarang Viral
- Erick Thohir Jalankan Perintah Presiden Ketemu FIFA: Doakan Saya Demi Bangsa & Rakyat Indonesia
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA, Rabu 29 Maret 2023 dan Cara Membeli Tiketnya
- Polsek Muntilan, Magelang Amankan 9 Pelajar yang Hendak Gelar Perang Sarung
Advertisement

Dinilai Belum Standar, Lokasi Pembangunan IPA Seropan Diperluas
Advertisement

Rekomendasi Objek Wisata untuk Wisatawan yang Berpuasa, Anti-Lelah & Anti-Batal
Advertisement
Berita Populer
- Untidar Terima 725 Mahasiswa Baru Jalur SNBP Tahun 2023
- Jawa Timur Paling Banyak Diterima SNBP 2023, Total 23.477 Siswa Masuk PTN Tanpa Tes
- Deputi di KPK Irjen Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya Punya Harta Rp7,7 Miliar
- Diperpanjang! Ini Jadwal Cuti Bersama Lebaran 7 Hari
- Guru dan Dosen Tak Dapat Tukin Bakal Terima THR dan Gaji Ke-13
- Kemacaten Kian Parah, Jokowi: Kita Telat Bangun Transportasi Publik
- Bulog akan Impor 500.000 Ton Beras dari 4 Negara
Advertisement