Advertisement
Kenang Tragedi Itaewon, Warga Seoul Nyalakan Lilin
Evakuasi jenazah korban Tragedi Itaewon. - Twitter
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lilin penghormatan digelar di Korea Selatan pada Sabtu (5/11/2022) waktu setempat untuk mengenang kematian 156 korban dari tragedi Halloween di Itaewon.
BACA JUGA : Korban Tragedi Itaewon Bertambah
Advertisement
Tragedi kerumunan massa di Itaewon dalam perayaan Halloween menjadi salah satu bencana paling mematikan di Korea Selatan.
Korban meninggal dari tragedi Itaewon didominasi oleh anak muda. Sebanyak 100.000 orang memenuhi distrik di Itaewon untuk merayakan Halloween pertama sejak pandemi Covid-19 melanda negara itu.
Pihak pejabat hukum di Korea Selatan juga telah mengakui tak ada perencanaan keselamatan yang memadai untuk menangani kerumunan massa di Itaewon.
Sementara itu, politisi oposisi menuduh pemerintah yakni Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol tidak bertanggung jawab atas tragedi di Itaewon tersebut.
Lilin penghormatan dinyalakan oleh ribuan orang yang berkumpul di pusat kota Seoul, yang digelar oleh kelompok sipil pada partai oposisi Korea Selatan.
Selain memegang lilin, tampak beberapa orang dalam perayaan tersebut memegang poster yang bertuliskan "Mundur Yoon Suk Yeol", seakan tak puas dengan pemerintahan Korea Selatan saat ini.
Adapun kelompok sipil tersebut juga telah mengorganisir demonstrasi anti pemerintah sebelum tragedi Itaewon terjadi.
Pihaknya juga menyatakan sebelumnya telah mengadakan acara serupa di kota-kota lain, termasuk Busan, Gwangju dan Jeju.
Sementara itu, di pintu keluar kereta bawah tanah, di dekat pusat tragedi Halloween Itaewon, terlihat banyaknya bunga putih yang dipasang dan berbagai catatan tempel, seperti dilansir dari CNA, pada Minggu (6/11/2022).
Tertulis dalam catatan tempel itu "aku tidak akan membiarkanmu pergi lain kali", dan yang lainnya "aku akan mengingatmu selamanya". Masyarakat yang menyalakan lilin penghormatan tersebut juga meninggalkan cokelat, bir, soju, dan susu stroberi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Onad Positif Ganja-Ekstasi, Status Masih Korban Narkoba
- 23 Tewas Akibat Ledakan Supermarket di Meksiko
- Sidak Ungkap Higiene SPPG Gunungkidul Belum Tertib
- Alasan Donald Trump Ancam Hentikan Bantuan dan Mungkin Serang Nigeria
- Insiden Penusukan di Kereta Inggris, 9 Korban Kritis
- Kulonprogo Jadi Lokasi Pusat Sekolah Rakyat DIY
- Prancis Uji Charging Nirkabel Jalan Tol Mobil Listrik
Advertisement
Advertisement




