Advertisement
Rusia Ngamuk! 2 Kota Besar Ukraina Porak-poranda Setelah Putin Kirim 50 Rudal
Kondisi bangunan di Ukraina
Advertisement
Harianjgja.com, SOLO - Rusia dilaporkan kembali menggila pada Senin ketiga bulan Oktober 2022 atau 31 Oktober kemarin.
Bagaimana tidak, negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut dilaporkan kembali mengirim 50 rudal ke dua kota besar di Ukraina. Akibatnya Kyiv dan Kharkiv menjadi dua kota yang mendapat serangan bertubi-tubi dari Kremlin kemarin. Di Kyiv, serangan-serangan itu menyebabkan sebagian listrik dan kekurangan air.
Advertisement
Bahkan Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan serangan rudal telah menyebabkan 80 persen rakyat terancam kekuarangan air bersih dan listrik untuk kelangsungan hidup mereka.
"Para insinyur juga bekerja untuk memulihkan listrik ke 350.000 rumah di Kyiv yang dibiarkan tanpa listrik," katanya.
Baca juga: Teman Bus Jalur Godean Angkat Tangan karena Sepi Penumpang
Di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, para pejabat mengatakan serangan Rusia tersebut menyebabkan gangguan pada sistem metro.
Sementara itu di Zaporizhzhia, lebih jauh ke selatan, kekurangan listrik juga dilaporkan membuat rakyat terancam kedinginan di musim dingin mendatang.
Kyrylo Tymoshenko, kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengatakan dalam sebuah posting di aplikasi pesan Telegram bahwa Rusia telah meluncurkan lebih dari 50 rudal jelajah, dengan total 44 ditembak jatuh.
Meski demikian, jumlahnya sendiri belum pasti dan saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Rusia tentang dugaan 50 rudal yang mereka ledakkan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Al Jazeera, Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!
Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Advertisement
Menhan AS dan Israel Bahas Stabilitas Regional
KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Minggu
Advertisement
Warga Iran Dukung Langkah Pemerintah Menyerang Israel
Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua
Advertisement
KPK Bidik Keluarga Eks Mentan SYL Terkait Pencucian Uang
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
Advertisement
Advertisement
