Advertisement
Tuduh Ukraina Pakai Bom Kotor, Rusia Sambat ke PBB

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rusia menuduh Ukraina akan menggunakan bom kotor (dirty bomb) atau bom dengan bahan nuklir.
Dilansir dari Channel News Asia pada Rabu (26/10/2022), Rusia membawa kasus tersebut ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Informasi tersebut dinilai sebagai suatu yang salah dan dalih untuk mengintensifkan perang Rusia dengan Ukraina.
Advertisement
Adapun Moskow mengirim surat terkait hal tersebut pada Senin (24/10/2022), dan Rusia mengangkat masalah ini pada pertemuan dengan Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Kami cukup puas karena kami meningkatkan kesadaran. Saya tidak mendukung orang-orang mengatakan bahwa Rusia menangisi serigala jika ini terjadi karena bencana yang tidak terjadi dan bencana yang mengancam seluruh Bumi," kata Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy
Polyanskiy menambahkan bahwa bukti telah dibagikan dengan rekan-rekan Barat, dan sesuai dengan izin.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa (25/10/2022) berulang kali menuduh Rusia dan mengatakan bahwa Barat bodoh karena telah dikunjungi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan tuduhan bom kotor itu menunjukkan bahwa Moskow merencanakan serangan itu dan berusaha menyalahkan Kyiv.
Rusia menuduh Kyiv memerintahkan dua organisasi untuk membuat bom kotor, alat peledak yang dicampur dengan bahan radioaktif, tanpa memberikan bukti apapun.
Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) mengatakan tuduhan itu benar-benar salah dan Washingtonku Rusia akan ada "konsentrasi" untuk setiap penggunaan teknologi nuklir.
"Rusia akan membuat kesalahan yang sangat serius jika menggunakan senjata nuklir taktis. Saya tidak menjamin Anda bahwa itu adalah operasi bendera, kami tidak tahu. Tapi itu akan menjadi kesalahan serius," kata Presiden AS Joe Biden pada Selasa (25/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement