Advertisement
Gagal Ginjal Pada Anak, Pengobatan dan Cuci Darah Full Ditanggung BPJS Kesehatan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus gangguan ginjal misterius pada anak yang dinamai gangguan ginjal akut progresif atipikal terus masih meningkat.
Hingga Senin (18/10/2022) lalu, Kemenkes mengungkapkan adanya angka kematian mencapai 99 kasus dari total 206 kasus di Indonesia.
Advertisement
Sebelumnya, Kemenkes juga telah mengeluarkan tatalaksana penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal ini.
Pasien penyakit ini diarahkan untuk dirawat di rumah sakit yang merupakan rumah sakit rujukan nasional yang berjumlah 14 di Indonesia.
Saat ditanyai mengenai tata laksana Kemenkes dan biaya pengobatan, Kepala Humas BPJS Muhammad Iqbal Anas Ma'ruf menyebut, seluruh biaya penanganan penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal ini juga termasuk dalam tanggungan BPJS.
"BPJS Kesehatan menjamin pembiayaannya mbak, rujukan tentu sesuai indikasi medis," ungkap Iqbal kepada Bisnis pada Jumat (21/10/2022).
BACA JUGA: PSI Pengin Nempel ke Gibran, Siap Dukung untuk Pilgub DKI atau Jateng
Lebih lanjut, BPJS juga menanggung biaya pengobatan bagi pasien yang harus melakukan hemodialisis atau cuci darah akibat penyakit ginjal ini.
"Jangan lupa, kasus gagal ginjal yang butuh cuci darah sudah dijamin sejak BPJS berdiri," tambah Iqbal.
Sebelumnya, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr. Eka Laksmi Hidayati menyebutkan ada pasien penyakit gagal ginjal yang harus melakukan cuci darah hingga kemudian sembuh total setelah perawatan.
"Ada anak yang sembuh sempurna, pulih total, artinya pulih total itu yang tadinya stadium tiga dia membutuhkan hemodialisis, maka dia bisa betul betul lepas," papar dr. Eka dalam konferensi pers secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, pada Selasa (18/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement