Advertisement

Kapal Terbalik di Perairan Kebumen, Enam ABK Selamat

Imam Yuda Saputra
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 14:17 WIB
Jumali
Kapal Terbalik di Perairan Kebumen, Enam ABK Selamat Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KEBUMEN — Sebuah kapal pencari ikan terbalik di perairan Kalidua, Mlirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (13/10/2022) tengah malam. Akibat kecelakaan laut itu, sebanyak enam anak buah kapal (ABK) tenggelam.

Beruntung, keenam ABK yang tenggelam itu mampu dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan pada Jumat (14/10/2022) pagi.

Advertisement

Informasi yang diperolehdari Basarnas Kantor SAR Cilacap, kapal motor yang tenggelam itu bernama KM Tauladan, milik warga Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. Kapal itu berangkat dari Dermaga PPC Cilacap sejak Sabtu (8/10/2022) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

BACA JUGA : Kapal Pecah, Tiga Nelayan Gunungkidul Selamat

Namun pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB, kapal itu terbalik karena terhempas gelombang laut yang tinggi hingga mengakibatkan enam orang ABK, termasuk tekong kapal jatuh ke laut.

Meski demikian, tekong KM Tauladan, Dasino, berinisiatif naik ke atas perahu yang terbalik untuk meminta pertolongan. Menerima laporan itu, Basarnas Kantor SAR Cilacap langsung menerjunkan regu penyelamat untuk mengevakuasi enam ABK atau nelayan yang terombang-ambing di laut karena kapal yang ditumpangi terbalik.

“Jumat sekitar pukul 08.30 WIB, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan enam orang ABK dalam keadaan selamat. Saat ditemukan, kondisi mereka mengapung pada jarak 3 nautical mail [NM] arah selatan dari lokasi kejadian. Selanjutnya, mereka langsung dievakuasi menuju Puskesmas Jetis untuk pengecekan kesehatan,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa.

Sekadar informasi, enam nelayan atau ABK KM Tauladan yang terombang-ambing di laut setelah kapal yang ditumpangi terbalik itu adalah Safei, 27, warga Tanjungsari, Lampung Selatan; Darsino, 48, warga Maos, Cilacap; Sofyan Pribadi, 24, warga Maos, Cilacap, Riki Abdullah, 21, warga Maos Cilacap, Yosep A., 16, warga Maos Cilacap, dan Purwanto, 49, warga Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

“Kami berpesan kepada seluruh nelayan yang beraktivitas di laut agar berhati-hati. Selalu pantau prakiraan cuaca maupun peringatan dini dari BMKG,” ujar Adah.

Dengan telah dievakuasi seluruh ABK dengan selamat, Adah pun menyatakan operasi tim SAR gabungan itu telah selesai. Unsur SAR yang terlibat dalam operasi penyelamatan itu pun dikembalikan ke satuannya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement