Advertisement
Mahfud MD Curiga Ada Kekacauan di Antara Penyelenggara Liga Sepak Bola Indonesia
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan terkait pernyataan Kapolri terhadap penuntasan kasus kematian Brigadir Joshua di Kantor Kemenko Polhukam di Jakarta, Selasa (9/8/2022). Pemerintah memberikan apresiasi kepada Kapolri dan Jajarannya terkait kemajuan kasus Brigadir Joshua dan penetapan tersangka baru. ANTARA FOTO/Reno Esnir - aww.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menduga adanya kekacauan di antara pihak penyelenggara Liga Sepak Bola Indonesia.
Menurut Mahfud, kekacauan tersebut dapat terlihat dari aksi saling hindar tanggung jawab antar PT LIB, PSSI, hingga Indosiar seusai kekacauan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
Advertisement
"Tapi bahwa terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelenggaraan Liga Sepak Bola agak kacau," terang Mahfud dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).
Menurut Mahfud, kekacauan tersebut lantas akan membahayakan dunia persepakbolaan Indonesia. Hal itu lah yang akhirnya menjadi salah satu fokus Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan.
"Ini menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan untuk menyusun rekomendasi. Akan kami diskusikan hari ini," katanya.
BACA JUGA: Aremanita yang Sempat Dijenguk Jokowi Meninggal, Korban Kanjuruhan Jadi 132
Adapun, TGIPF juga telah berkoordinasi dengan Komnas HAM terkait penemuan berbagai barang bukti pada tragedi Kanjuruhan. Mahfud memprediksikan, bahwa Komnas HAM juga akan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kewenangannya.
Lebih lanjut, pada hari ini, Ketua TGIPF itu menyebut pihaknya akan mulai melakukan analisis dan menyusun kesimpulan serta rekomendasi dari hasil pengusutan kasus Kanjuruhan. Namun, temuan TGIPF ini tidak akan diumumkan kepada publik sebelum diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Kabarnya, temuan serta laporan yang telah disusun oleh TGIPF akan disampaikan kepada Jokowi pada Jumat (14/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Petugas Gabungan Masih Berjaga di SMAN 72 Jakarta
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
Advertisement
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Gerebek Kampung Ambon, Petugas Temukan Narkoba hingga Senpi
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Muhammadiyah Tolak Proyek Geotermal di Gunung Lawu, Ini Alasannya
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Disokong Dana LPDB Rp200 M, Koperasi Siap Memasok Bahan Baku untuk MBG
- Ganggu Petani, Mafia Pangan akan Dilawan Mentan
- Selangor FC Vs Persib, Maung Bandung Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Advertisement
Advertisement




