Advertisement
Misteri Tragedi Kanjuruhan, dari Kesaksian Penjual Dawet Fiktif sampai Botol Miras Bersegel yang Disorot Netizen

Advertisement
Harianjogja.cm, SOLO - Usut sampai tuntas! tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa tak bersalah harus diusut tuntas.
Per 9 Oktober 2022 ini, beberapa orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan PSSI dikabarkan tidak disanksi FIFA karena tragedi tersebut.
Advertisement
Meski demikian, tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu menyisakan hal-hal janggal dan penuh misteri.
Salah satu yang sedang viral belakangan ini adalah kesaksian seorang ibu penjual dawet yang konon berjualan di dekat pintu 13 Stadion Kanjuruhan.
Dalam rekaman tersebut, ibu-ibu penjual dawet itu dengan tegas mengatakan jika kematian disebabkan karena desak-desakan Aremania.
Yang paling kontroversial, ibu-ibu tersebut juga mengatakan jika gas air mata yang ditembakkan di stadion tidak seberapa.
Sebaliknya, ia kembali menuduh jika Aremania itu sendiri yang menjadi penyebab banyaknya korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
"Kalau gas air mata gak terlalu, tapi karena uyel-uyelan dan desak-desakannya itu," kata ibu yang mengaku penjual dawet dalam rekaman tersebut.
Netizen merespons kesaksian ibu penjual dawet itu dengan curiga. Apalagi, banyak di antara mereka yang tidak tahu jika ada penjual dawet di Stadion Kanjuruhan.
BACA JUGA: Mahasiswa UGM Tewas Usai Lompat dari Lantai 11 Hotel di Jalan Colombo
Di Twitter, beberapa netizen bahkan memberikan foto lokasi Pintu 13 Stadion Kanjuruhan yang diklaim jadi tempat jualan ibu penjual dawet tersebut.
Akan tetapi, tidak ada stand penjual dawet di sekitar Pintu 13 tersebut.
Selain misteri ibu penjual dawet, netizen juga curiga dengan ditemukannya banyak minuman keras yang masih bersegel (belum dibuka) di dalam Stadion Kanjuruhan.
Laporan sebelumnya menyebut jika PSSI telah menemukan 42 botol miras bersegel di Kanjuruhan. Namun tudingan tersebut dibantah oleh Aremania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement