Advertisement

Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Begini Respons Menpora

Akbar Evandio
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 06:37 WIB
Arief Junianto
Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Begini Respons Menpora Menpora Zainudin Amali saat berada di Gedung Wana Bakti Yasa, Kota Jogja. - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan enam tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan, salah satunya adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut meresponsnya. Dia memastikan bahwa pemerintah akan merespons dengan hormat segala keputusan dari pihak kepolisian.

Advertisement

"Ya saya kira kalau itu proses hukum jalani saja. Pihak kepolisian ada alasan, kami hormati saja. Jalani saja. Kalau memang tidak bersalah, pengadilan yang akan memutuskan. Jadi, semua yang sudah disampaikan tetap berpatokan kepada asas praduga tidak bersalah," kata Zainudin di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (7/10/2022).

Zainudin mengatakan, semua pihak sebaiknya menghormati penetapan tersangka oleh Polri, sebab penetapan tersebut juga merupakan bagian dari arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tragedi Kanjuruhan dapat segera dituntaskan. "Kami hormati itu dan apa yang dilakukan kepolisian adalah arahan Pak Presiden ya untuk secara cepat dan tuntas, baik ke pihak kepolisian maupun TGIPF," ujarnya.

BACA JUGA: Menteri ATR/BPN Ungkap 5 Kelompok Mafia Tanah, Siapa Saja?

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Akhmad dijerat Pasal 359 dan 360 KUHP mengenai kelalaian yang menyebabkan orang meninggal atau luka berat. Kemudian, Pasal 103 ayat 1 dan Pasal 52 UU No.11/2022 tentang Keolahragaan.

Apalagi, diketahui PT LIB selaku penyelenggara tidak melakukan verifikasi terhadap Stadion Kanjuruhan.

Sebelumnya, PT LIB menolak permintaan perubahan jadwal pertandingan Arema FC melawan Persebaya digeser menjadi pukul 15.30 WIB. Alhasil, pertandingan tetap digelar malam hari dengan penambahan personel pengamanan yang semula 1.073 menjadi 2.024 personel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement