Advertisement
Senior Vladimir Putin Beri Isyarat Perang Nuklir, Awal Perang Dunia III?

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Perang Rusia vs Ukraina bukan hanya akan membawa kerugian bagi dua negara yang bersengketa dan para sekutunya.
Akan tetapi, perang tersebut juga membuat dunia ikut ketar-ketir, apalagi kalau sampai Rusia memutuskan untuk menggunakan nuklir.
Rusia dikabarkan terdesak dari Ukraina belakangan ini. Itulah salah satu alasan mengapa Vladimir Putin mengumumkan untuk melakukan mobilisasi parsial.
"Jika integritas teritorial negara kami terancam, kami tanpa ragu akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi Rusia dan rakyat kami, ini bukan gertakan," kata Vladimir Putin dalam pidato terbarunya.
Secara garis besar, mobilisasi parsial adalah upaya untuk mempertahankan negara dengan mengerahkan seluruh cadangan yang ada, dalam hal ini adalah militer.
Itu artinya, semua pihak yang ada di negeri tersebut harus berkontribusi dan membantu pemerintah jika perang terjadi.
Meski demikian, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberi isyarat jika mobilisasi parsial yang diumumkan Putin adalah pintu gerbang menggunakan nuklir.
BACA JUGA: Hakim Agung Terkena OTT KPK Ternyata Lulusan Padmanaba dan UII Jogja
Dmitry Medvedev mengatakan bahwa setiap senjata di gudang senjata Moskow, termasuk senjata nuklir strategis, dapat digunakan untuk mempertahankan wilayah yang tergabung dalam Rusia dari Ukraina.
"Rusia telah mengumumkan bahwa tidak hanya kemampuan mobilisasi, tetapi juga setiap senjata Rusia, termasuk senjata nuklir strategis dan senjata berdasarkan prinsip-prinsip baru, dapat digunakan untuk perlindungan tersebut,” katanya.
Jika Vladimir Putin nekat menggunakan nuklir, maka kerugian akan dirasakan oleh seluruh masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Presiden AS, Joe Biden yang mendukung "kemerdekaan" Ukraina, juga mengaku ngeri jika Vladimir Putin sampai nekat menggunakan nuklir.
"Jangan. Jangan. Jangan. Anda akan mengubah wajah perang tidak seperti apa pun sejak Perang Dunia II," kata Biden ketika ditanya tentang kemungkinan Rusia menggunakan nuklir.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Al Arabiya
Berita Lainnya
- Politikus Minta Pemkab Karanganyar Fokus Perbaiki Jalan, Bukan Cuma Seremonial
- Pabrik Beras Modern Dibuka di Klaten, Kapasitas Produksi sampai 500 Ton/Hari
- Pengorbanan Tinggalkan Anak Baru Lahir Berbuah Emas di ASEAN Para Games 2023
- Panen Bersama di Tawangsari, BI & Pemkab Sukoharjo Ajak Petani Pakai Teknologi
Berita Pilihan
- Berkurban Pakai Uang Hasil Utang? Ini Hukumnya
- Ratusan Polisi di Klaten Jaga Perbatasan DIY untuk Cegah Pengerahan Massa Sampai Waktu Tak Ditentukan
- 30 Orang yang Ditangkap di Klaten Saat Konvoi ke Jogja Dipulangkan karena Tak Ada Unsur Pidana
- KPK Sita Aset Rafael Alun di Jawa Tengah
- Kemenkes Klaim RUU Jamin Perlindungan Kesehatan untuk Bayi dan Anak
Advertisement

Petugas Pengolah Sampah Membakar Sampah, TPS di Sedayu Malah Kebakaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kewajiban Moral Jadi Alasan Jokowi Ikut Cawe-cawe di Pilpres 2024
- 30 Orang yang Ditangkap di Klaten Saat Konvoi ke Jogja Dipulangkan karena Tak Ada Unsur Pidana
- Aset BLBI Senilai Rp185 T Dihibahkan ke Polri, BIN, hingga BNN
- Sonobudoyo Tampilkan Sosok Ibu dalam Pameran Abhinaya Karya 2023
- Ratusan Polisi di Klaten Jaga Perbatasan DIY untuk Cegah Pengerahan Massa Sampai Waktu Tak Ditentukan
- KPK Geledah Rumah Mewah Eks Pegawai Bea Cukai Andhi Pramono di Batam
- Anggota DPR Minta Subsidi Solar Ditambah Lagi
Advertisement
Advertisement