Advertisement
Presiden Amerika Serikat Sebut Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut pandemi Covid-19 sudah berakhir.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (19/9/2022), ia menguraikan pandangan optimistis terhadap ekonomi AS ini dalam sebuah wawancara kurang dari dua bulan sebelum pemilihan paruh waktu di parlemen AS.
Advertisement
Biden mengatakan dalam wawancara di "60 Minutes" CBS yang disiarkan pada Minggu (18/9). Ia berharap ekonomi dapat mencapai soft landing karena Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan untuk mendinginkan kenaikan harga.
“Saya katakan kepada warga Amerika bahwa kita akan mengendalikan inflasi,” kata Biden ketika ditanya indeks harga konsumen (IHK) akan terus menurun.
Sebelumnya, AS mencatat IHK naik 8,3 persen pada Agustus dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari estimasi banyak pihak.
Ia menambahkan, harga obat resep di akan jauh lebih rendah, biaya perawatan kesehatan juga jauh lebih rendah.
“Biaya dasar mereka untuk semua orang, harga energi akan lebih rendah. Warga akan berada dalam situasi di mana mereka mulai mendapatkan kendali lagi. Saya lebih optimis daripada sebelumnya,” lanjutnya.
Dia mencatat bahwa sejak inflasi mencapai 9,1 persen pada bulan Juni, angka tersebut belum melonja dan pertumbuhan harga bulanan cenderung lebih moderat. Dia juga menggembar-gemborkan pencapaiannya mengenai lapangan kerja.
“Tingkat pengangguran adalah 3,7 persen pada Agustus, salah satu yang terendah dalam sejarah," ujarnya.
Sebelumnya, pewawancara 60 Minutes Scott Pelley menemani Joe Biden ke Detroit Auto Show pekan lalu, di mana dia bertanya kepada presiden, "Apakah pandemi sudah berakhir?"
“Pandemi sudah berakhir. Kami masih memiliki masalah dengan Covid-19. Kami masih melakukan banyak pekerjaan untuk itu. Tapi pandemi sudah berakhir,” katanya.
Biden juga mengatakan bahwa AS akan menghindari resesi dengan terus memacu pertumbuhan ekonomi, seraya menegaskan bahwa kebijakannya telah menumbuhkan seluruh industri baru.
“Semua orang tampaknya dalam kondisi yang cukup baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement