Advertisement
Wali Kota Magelang: Penyelesaian Polemik Aset Eks Mako Akabri Cukup Bijaksana

Advertisement
KOTA MAGELANG-Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan penyelesaian masalah aset tanah dan bangunan eks Mako Akabri cukup bijaksana. Pemerintah Kota Magelang diberi batas waktu hingga 5,5 tahun untuk mempersiapkan kepindahan kantor baru di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jalan Alun-alun Nomor 2 Kota Magelang.
"Alhamdulillah kita sudah mendapatkan penyelesaian cukup bijaksana, kita diberi waktu maksimal 5,5 tahun, tapi lebih cepat lebih baik, kita juga akan dibantu anggaran dari pemerintah," ujar Dokter Aziz dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (16/9/2022).
Advertisement
Sebagaimana diketahui, Pemkot Magelang, Kemenkeu dan TNI telah menandatangani nota kesepahaman tentang penyerahan dan penerimaan hibah tanah dan bangunan di Kota Magelang, Jawa Tengah yang difasilitasi oleh Kemenko Polhukam.
Kesepahaman itu menghasilkan komitmen Kemenkeu menghibahkan tanah dan bangunan Balai Diklat Kepemimpinan Kemenkeu, di Jalan Alun-alun Kota Magelang, kepada Pemkot Magelang.
Baca juga: Dinsos Klaim Belum Ada Masalah Pencairan BLT BBM
Kemudian, penyerahan kompleks bangunan perkantoran Pemerintah Kota Magelang seluas 4 hektar yang terletak di Jalan Sarwo Edhie Wibowo Kota Magelang kepada TNI. Sementara TNI menyerahkan Gedung Wiworo Wiji Pinilih kepada Pemkot Magelang.
"Gedung Wiworo Wiji Pinilih nanti akan kita fungsikan sebagai Command Center. Kota Magelang sebagai kota smart semua akan diatur di sana," kata Dokter Aziz.
Pihaknya masih memperhitungkan biaya kebutuhan pembangunan kantor baru, termasuk menyusun Detail Engineering Design (DED). Dokter Aziz menargetkan pengukuran akan dimulai setelah Kemenkeu memindahkan Balai Diklat Kepemimpinan ke lokasi lain, setidaknya pada 2024 atau akhir tahun 2023 mendatang.
"Kita menunggu penyerahan dari Kemenkeu, baru kita bergerak. Setelah mereka pindah, kita baru bisa menggambar dan sebagainya. Kira-kira mungkin 2024 atau akhir 2023 sudah dimulai, DED mudah-mudahan 2023 perubahan sudah dilakukan," imbuhnya.
Proses Administrasi
Sementara itu, Danjen Akademi TNI Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko mengutarakan, pihaknya sedang menyelesaikan administrasi sebelum kemudian menyerahkan Gedung Wiworo Wiji Pinilih ke Pemkot Magelang. Pihaknya yakin komitmen yang sudah disepakati bersama akan dijalankan sebaik-baiknya.
Lebih lanjut, tanah dan bangunan eks Mako Akabri yang saat ini dimanfaatkan untuk kantor Pemkot Magelang akan digunakan kantor resiman taruna dasar (Mentasar).
"Kami kan juga punya kantor di Cilangkap sana, rencananya sementara ini untuk kantor resimen dasar, lihat perkembangannya. Sebelumnya [Mentasar] ada di Akmil," tutur Teguh.
Pihaknya memastikan Mentasar di lokasi ini tidak mengganggu aktivitas di sekitarnya, terutama aktivitas di Gedung DPRD Kota Magelang. Sebab, pendidikan militer yang dilakukan Akademi TNI masih bersifat dasar, bukan lanjutan.
"Pendidikan kami kan pendidikan militer dasar, belum sampai ke tingkat seperti itu, itu kan pendidikan lanjutan. Kalau kami pembentukan dasar, kalau cukup di daerah Akmil, perhutanan, tidak ada di perkotaan, jadi nggak ada masalah," tandasnya.
Teguh juga yakin proses kepindahan akan selesai tepat waktu sampai pada batas waktu 5,5 tahun, atau bahkan bisa kurang dari yang ditentukan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Pemkab Bantul Distribusikan Alat dan Mesin Tani untuk Tingkatkan Produksi Pangan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
Advertisement
Advertisement