Advertisement
Sindiran Pedas AHY ke Jokowi Soal BLT: Dulu Dihina, Sekarang?
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan saat akan memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO - Muhammad Adimaja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir program bantuan langsung tunai (BLT) yang kini jadi kebijakan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
AHY mengatakan dahulu banyak lawan politik politik menghina BLT zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena dirasa menghamburkan uang. Namun kini, kebijakan BLT ala rezim SBY justru menjadi jurus Jokowi untuk menahan laju inflasi.
Advertisement
Dia pun mengatakan, pemerintahan saat ini tak perlu malu-malu untuk mengakui untuk melanjutkan BLT rezim SBY.
"Sekarang BLT? Its okay, sesuatu yang bagus kalau dilanjutkan kan enggak apa-apa. Enggak usah malu-malu juga," jelasnya.
Oleh sebab itu, AHY tak setuju jika dikatakan BLT hanya kebijakan untuk menghamburkan uang. Menurutnya, BLT merupakan cara yang bijaksana untuk membantu rakyat miskin.
BACA JUGA: Ini Alasan Pemkot Jogja Batalkan Izin Hotel dan Apartemen
"Dibilang kita tak punya cara lain. Padahal itu lah [BLT] cara yang bijak sana untuk membantu rakyat miskin. Betul?" ujarnya.
Selain BLT, AHY mengklaim pemerintahan SBY sukses mengatasi masalah kemiskinan dengan menggenjot pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan mengeluarkan kebijakan yang rah lingkungan.
Sebagai informasi, Rapimnas Demokrat 2022 diselenggarakan selama dua hari di Jakarta Convention Center, yang dimulai pada hari ini, Kamis (15/9/2022). Rapimnas diikuti sekitar 3.000 kader partai, termasuk AHY dan SBY sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Pemadaman Listrik Hari Ini Wilayah Wonosari Wonosari di Pukul 1 Siang
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Beraksi Pagi Buta, Maling Gasak Motor Seharga Rp27 Juta
- Pertama di Indonesia, Embarkasi Haji DIY Akan Berbasis Hotel
- Putin Perintahkan Persiapan Uji Coba Senjata Nuklir
- Kasus Bakso Non-halal di Bantul Jadi Sorotan DPRD DIY
- BPS: MBG Menopang Kinerja Ekonomi Triwulan Ketiga di 2025
- Gubernur Riau Pakai Uang Hasil Memeras untuk Foya-foya di Luar Negeri
- Tekan Kecelakaan dengan Ekosistem Keselamatan Berbasis Teknologi
Advertisement
Advertisement



