Advertisement

Meski Ekonomi Belum Stabil, Investasi di Kota Magelang Terus Meningkat

Nina Atmasari
Jum'at, 02 September 2022 - 21:07 WIB
Budi Cahyana
Meski Ekonomi Belum Stabil, Investasi di Kota Magelang Terus Meningkat Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz (dua dari kiri) menyaksikan penandatanganan Letter of Intens (LoI) dalam kegiatan Magelang Investment Business Forum (MASSIF) ke-9 tahun 2022 di Hotel Atria Magelang pada Rabu (31/8/2022). - Ist/dok Prokompim Pemkot Magelang

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Realisasi investasi di Kota Magelang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMPTSP Kota Magelang Hamzah Kholifi menyebut realisasi investasi di Kota Magelang sampai dengan 2020 sebesar Rp1,9 triliun dan pada 2021 bertambah menjadi Rp2,4 triliun, serta pada semester I tahun 2022 mencapai Rp2,7 triliun.

Advertisement

"Informasi potensi dan peluang investasi diharapkan akan memberikan kemudahan bagi para calon investor sehingga terjadi percepatan realisasi kepeminatan bagi investor yang sudah melakukan penjajagan ke Kota Magelang," katanya, dalam kegiatan Magelang Investment Business Forum (MASSIF) ke-9 tahun 2022 di Hotel Atria Magelang pada Rabu (31/8/2022).

Kegiatan ini merupakan ajang promosi potensi investasi dan peluang usaha kepada calon investor potensial agar menanamkan modalnya di Kota Magelang, sekaligus forum dialog antara Pemerintah Kota Magelang dan swasta dalam upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif sehingga meningkatkan angka investasi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Terkesan dengan Kekompakan dan Kreativitas Anak Muda di Kabupaten Wonosobo dalam Membuat Balon Udara.

"Oleh karena itu, kehadiran para pengusaha atau investor pada acara MASSIF ke-9 ini menjadi harapan besar bagi kami untuk dapat berkiprah dan menanamkan modalnya di Kota Magelang," ujat Hamzah.

Narasumber yang dihadirkan adalah Koordinator Promosi Penanaman Modal pada DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah Khasanaturodhiyah dan Iwan Triteny Setyadi selaku Kabid Ekonomi dan Prasarana Wilayah.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengaku bersyukur karena meskipun kondisi ekonomi belum stabil namun masyarakat tetap berani berinvestasi.

Baca juga: BPS Jateng Catat Penurunan Harga Sebesar -0,39 Persen Pada Agustus 2022

Menurutnya, ujung tombak bisnis adalah pengurusan ijin, termasuk pajak dan sebagainya. Dia pun meminta para pengusaha maupun investor untuk memberikan masukan apabila mengalami kesulitan dalam hal-hal yang mendukung usahanya.

"Saya minta investor kalau ada kesulitan bisa komplain, beri masukan kepada kami, apalagi kesulitan dalam hal-hal yang mendukung usahanya," ungkapnya.

Untuk diketahui, pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan pernyataan kepeminatan atau Letter of Intens (LoI) dari 4 pelaku usaha dengan dengan total nilai investasi sebesar Rp11.666.865.194. Empat pelaku usaha tersebut meliputi restoran, klinik kecantikan, swalayan dan toko elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement