Advertisement

Akan Bangun Kereta Gantung di Ibu Kota Baru, Indonesia Gandeng Austria

Newswire
Jum'at, 02 September 2022 - 11:57 WIB
Budi Cahyana
Akan Bangun Kereta Gantung di Ibu Kota Baru, Indonesia Gandeng Austria Ilustrasi kereta gantung - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Indonesia berencana membangun moda transportasi kereta gantung di Ibu Kota Negara (IKN) dengan menggandeng Austria.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menjajaki peluang kerja sama di sektor transportasi salah satunya kereta gantung (ropeway/cable car) bersama Pemerintah Austria.

Advertisement

BACA JUGA: Ditonton Ribuan Orang, Pembukaan Porda XVI dan Peparda III DIY 2022 Berlangsung Meriah

Dalam kunjungan kerjanya ke Austria, Menhub dan Menteri PPN berkunjung ke kantor Doppelmayr Garaventa Group di Wolfurt untuk bertemu dengan CEO Doppelmayr, Thomas Pichler, serta melihat langsung sistem pembuatan dan pengelolaan kereta gantung.

Menhub mengatakan, kunjungan ini memberikan wawasan berharga tentang teknologi kereta gantung yang telah dikembangkan oleh Doppelmayr.

“Saya mengapresiasi leadership pak Menteri Bappenas dalam mempersiapkan IKN. Dan kita juga akan kembangkan kereta gantung sebagai salah satu transportasi ramah lingkungan untuk melayani mobilitas dan pariwisata di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN,” kata Budi Karya.

Budi mengatakan, Doppelmayr Garaventa Group merupakan produsen kereta gantung internasional dan penggerak orang untuk area ski, transportasi perkotaan, taman hiburan, dan material handling system.

Menurutnya, hingga 2019, perusahaan ini telah melakukan lebih dari 15.000 instalasi di 96 negara.

Sementara itu, nantinya di IKN yang berada di Kalimantan Timur, kereta gantung akan berfungsi sebagai layanan transportasi untuk menghubungkan antara zona bisnis dan komersial dengan zona perumahan di IKN.

Tidak hanya di IKN, kereta gantung juga dapat digunakan di sejumlah wilayah di Indonesia, untuk menghubungkan daerah yang berbukit atau sulit untuk dijangkau selain juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata.

Pada kesempatan tersebut, Menhub juga mengundang Doppelmayr dan sejumlah perusahaan di Austria untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan sistem transportasi perkeretaapian di Indonesia, khususnya kereta gantung.

Termasuk melakukan kerja sama pengembangan SDM dalam teknologi kereta gantung, dengan melaksanakan program pertukaran SDM, maupun program-program lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement